Mahasiswa Demo Rektor UIN Gus Dur Pekalongan
Rektor UIN Gus Dur Pekalongan Zaenal Mustakim berdialog dengan mahasiswa yang menggelar aksi demo di depan Gedung Perkuliahan Terpadu, Jumat (10/10/2025) sore.-Dok Netizen.-
Terkait dugaan keberpihakan pada salah satu organisasi ekstra kampus dalam video yang beredar, Zaenal menyampaikan klarifikasinya.
"Soal tuduhan memihak itu, saya ucapkan terima kasih atas koreksinya, dan saya mohon maaf kalau memang ada kesalahan. Sebagai tindak lanjut, saya akan membuat video serupa untuk teman-teman dari organisasi ekstra lainnya, supaya seimbang,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya ruang dialog antara mahasiswa dan pimpinan kampus.
"Saya justru ingin hal seperti ini diagendakan secara rutin. Mungkin tidak harus dalam bentuk besar seperti aksi, tapi bisa langsung melalui forum dialog antara mahasiswa dan pimpinan," ujarnya.
Zaenal pun mengingatkan pentingnya sikap kritis di kalangan mahasiswa.
"Kritik itu sehat. Jadi itukan tugas mahasiswa, kalau mahasiswanya diam saja saat melihat hal yang tidak benar, menurut saya ya perlu diubah lah. Di tempat kita harus kritis,” tegasnya.
Menanggapi isu pembangunan masjid kampus, Zaenal memastikan seluruhnya transparan.
"Ketuanya itu Pak Jais, beliau alumni. Bendaharanya Pak Adzim. Silakan dicek, semua laporan lengkap. Pembangunan masjid ini murni dari iuran masyarakat, dari rektor sampai tukang sapu juga setiap bulan ikut iuran, tidak ada dana APBN sama sekali,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

