Disway award
iklan banner Honda atas

Musyda PDPM Kabupaten Pekalongan Periode Muktamar XVIII, Ini Pesan Ketua PWPM Jawa Tengah

Musyda PDPM Kabupaten Pekalongan Periode Muktamar XVIII, Ini Pesan Ketua PWPM Jawa Tengah

PDPM demisioner foto bersama saat musyda PDPM Kabupaten Pekalongan periode muktamar XVIII.-Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN - Musyda PDPM periode muktamar XVIII Kabupaten Pekalongan dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Bligo, Minggu, 15 Oktober 2023. 

Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Pekalongan periode 2019-2023, Gigih Setianto, saat memberikan sambutan di pembukaan Musyawarah Daerah (Musyda) Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan, Minggu, 15 Oktober 2023, di SMK Muhammadiyah Bligo, menyatakan, berpemuda Muhammadiyah itu menggembirakan.

"Bergembira karena kami berjuang bersama dengan teman-teman pemuda Muhammadiyah yang penuh keikhlasan," lanjut Gigih, yang juga merupakan Kepala Biro Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP).

Musyda dihadiri oleh sekitar 200-an perwakilan pimpinan cabang dan ranting pemuda Muhammadiyah se-Kabupaten Pekalongan ini kian semarak dengan hadirnya kader-kader Muhammadiyah yang saat ini berdiaspora di ranah politik. Diantaranya, Sofwan Sumadi, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Candra Saputra, anggota DPRD Kabupaten Pekalongan sekaligus Ketua DPD PAN Kabupaten Pekalongan, Ahmad Muzaki, dan Heru Gunawan, yang juga anggota DPRD Kabupaten Pekalongan.  

Baca juga:Agung-Miftahudin Pimpin PDPM Kabupaten Pekalongan Periode Muktamar XVIII

Hadir juga membersamai di upacara pembukaan tersebut adalah Ketua PWPM Jawa Tengah terpilih, Abdul Ghafar Ismail, Wakil Ketua PDM Kabupaten Pekalongan beserta organisasi otonomnya, Forkompimca Buaran, Dinas Pemuda dan Olahraga, serta perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Pekalongan.

Sementara itu, Ketua PWPM Jawa Tengah, Abdul Ghofar Ismail, berpesan bahwa musyda adalah harapan untuk me-recharge, dari pimpinan-pimpinan yang sudah loyo, lemah, agar kembali bersemangat. 

Kedua, musyda adalah me-refresh, menyegarkan para pimpinan yang sudah hampir lanjut, kepada yang muda. Ketiga, musyda adalah regenerasi, memberi kesempatan kepada kader untuk memimpin. 

Selanjutnya, musyda sebagai reward. Artinya memberikan penghargaan kepada para pimpinan pendahulu. Mereka sudah berjuang semaksimal mungkin.

Baca lagi:Ini yang Disampaikan Ketua Kwartir Wilayah HW Jateng dalam Musyda Ke 4 Kwartir Daerah HW Kabupaten Pekalongan

Dalam kesempatan tersebut juga diisi dengan pembagian hadiah Fourfeo Sepakbola Kebangsaan, yang dilaksanakan pada hari Jumat, 13 Oktober 2023, di HW Sport Centre Pekajangan. 

Hadiah diberikan kepada PS Melati Muda Pemuda Muhammadiyah sebagai juara 1, PS Putera LDII sebagai juara 2, PS AMRI juara 3, dan PS Asgab GP Ansor sebagai juara 4.Laga tersebut diselenggarakan sebagai upaya memperkuat silaturahmi dan sinergi sesama OKP di Kabupaten Pekalongan. 

Pelaksanaan musyda sendiri diawali dengan laporan pertanggungjawaban PDPM periode Muktamar XVII, dilanjutkan dengan pembahasan program kerja melalui sidang komisi-sidang komisi, dan pemilihan anggota formatur PDPM Kabupaten Pekalongan periode muktamar XVIII dengan e-votting. Terkait pemilihan formatur, terdapat 31 calon yang telah ditetapkan dan akan dipilih oleh 200-an peserta musyda yang hadir.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: