Disway award
iklan banner Honda atas

Jembatan Kalibodri Bergeser Hingga 14 Centimeter, Kendaraan Berat Dilarang Melintas

Jembatan Kalibodri Bergeser Hingga 14 Centimeter, Kendaraan Berat Dilarang Melintas

BERGESER - Alami pergeseran, kendaraan bertonase berat dilarang melintasi jembatan Kalibodri Pegandon. -Nur Kholid-

KENDAL - Kondisi badan Jembatan Kalibodri Kecamatan Pegandon mengalami pergeseran hingga mencapai 14 centimeter. Kejadian yang telah berlangsung sejak Rabu (3/5/2023) itu bahkan sempat viral, karena beredar di media sosial.

 

Dari hasil peninjauan lapangan, tim Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kendal menduga pergeseran itu terjadi karena adanya baut jembatan yang kendor. Adapun jembatan tersebut mengalami pergeseran pada bagian timur, tengah dan barat.  

 

"Yang di sebelah timur mengalami pergeseran sekitar 7 sentimeter sedangkan bagian tengah 14 sentimeter dan bagian barat 6 sentimeter. Pergeseranya terjadi sejak Rabu, Dinas PUPR akan mengkomunikasikan dengan tim ahli konstruksi jembatan," kata Kabid Bina Marga DPUPR Kendal, Ragi, lakukan pengecekan jembatan, Kamis (4/5/2023).

 

Ragi menjelaskan, pergeseran jembatan agak lebar dan tidak sesuai dengan toleransi standar. Sehingga setelah dilakukan pengecekan ini akan dilakukan analisa dan dikonsultasikan dengan tim ahli, apakah perlu penanganan secepatnya atau hanya melakukan penambalan di bagian geser agar tidak mengganggu arus lalin. 

 

Dengan kondisi Jembatan Kalibodri yang bergeser tersebut, pengguna kendaraan baik roda dua maupun roda empat memang masih bisa melintas. Namun demikian, khusus untuk kendaraan bertonase berat dilarang melintasi jembatan Kalibodri Pegandon. 

 

"Rambu-rambu kita pasang agar pengendara lebih berhati-hati.  Tidak ditutup, hanya kendaraan berat saja yang sementara dilarang melintas," pungkasnya. (lid)

 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait