Disway award
iklan banner Honda atas

Benarkah Jalan Kaki Lebih Efektif Membakar Lemak Dibandingkan Lari? Ini Jawabannya!

Benarkah Jalan Kaki Lebih Efektif Membakar Lemak Dibandingkan Lari? Ini Jawabannya!

benarkah jalan kaki lebih efektif membakar lemak dibandingkan lari--freepik.com

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Benarkah jalan kaki lebih efektif membakar lemak dibandingkan lari? Pertanyaan ini sering muncul di kalangan pelaku gaya hidup sehat.

Banyak yang percaya bahwa jalan kaki, karena intensitasnya rendah, justru lebih mampu membakar lemak dibandingkan lari. Namun, kebenarannya tidak sesederhana itu.

Untuk mengetahui mana yang lebih efektif, kamu perlu memahami perbedaan mekanisme pembakaran kalori dan lemak dari kedua aktivitas tersebut.

BACA JUGA:Olahraga Favorit Jennie Blackpink, Ini 4 Manfaat Pilates untuk Kesehatan Wanita

BACA JUGA:Jenis Olahraga untuk Penderita Diabetes, Berenang Salah Satunya

Perbandingan Pembakaran Kalori dan Lemak

Jika berbicara tentang total kalori yang terbakar, lari jelas lebih unggul karena intensitasnya jauh lebih tinggi. Saat berlari:

  • Detak jantung meningkat lebih cepat
  • Otot bekerja lebih keras
  • Tubuh membakar sekitar 100 kalori per 1,6 km

Sebaliknya, jalan kaki membakar sekitar 50–70 kalori untuk jarak yang sama. Namun, ada aspek yang tak kalah penting, yakni proporsi energi yang dibakar dari lemak:

  • Lari lebih banyak membakar karbohidrat sebagai energi utama
  • Jalan kaki, terutama dengan intensitas sedang, lebih banyak membakar lemak sebagai sumber energi

Ini menjadikan jalan kaki sebagai pilihan baik jika tujuanmu adalah pembakaran lemak dalam proporsi tinggi, meskipun total kalori yang terbakar lebih rendah.

Efek Afterburn dan Metabolisme

Lari memiliki keunggulan lain berupa EPOC (Excess Post-exercise Oxygen Consumption) atau efek afterburn:

  • Tubuh tetap membakar kalori setelah latihan selesai
  • Metabolisme meningkat selama beberapa jam pasca olahraga
  • Membantu pembakaran lemak jangka panjang

Jalan kaki tidak memberikan efek afterburn sebesar lari, namun bisa dilakukan lebih sering dan lebih lama karena risikonya yang rendah, sehingga tetap efektif untuk membakar kalori dalam akumulasi waktu.

Keunggulan Jalan Kaki untuk Kondisi Tertentu

Meskipun intensitasnya lebih rendah, jalan kaki justru lebih cocok untuk beberapa kondisi:

  • Pemula dalam olahraga atau yang baru memulai program penurunan berat badan
  • Lansia dan penderita obesitas
  • Orang dengan masalah sendi atau riwayat cedera lutut
  • Mereka yang mencari aktivitas ringan tapi konsisten

Jalan kaki bisa dilakukan setiap hari tanpa kelelahan berlebihan dan minim risiko cedera, menjadikannya salah satu bentuk latihan paling aman dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Malas Berolahraga Bisa Merupakan Hal Sepele yang Bisa Menyebabkan Kanker Lho, Cek Faktanya di Sini!

BACA JUGA:Inilah Tips Memulai Olahraga Jalan Kaki yang Benar agar Kesehatan Jantung Terjaga

Teknik Jalan Kaki yang Efektif untuk Membakar Lemak

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait