Jokowi akan Tambah Subsidi Pupuk, Petani Boleh Beli Pupuk Pakai KTP
Presiden Joko Widodo memberikan arahan dan pembinaan kepada penyuluh pertanian, pengecer pupuk, petani dan Babinsa se-Jawa Tengah di Alun-alun Kajen, Kabupaten Pekalongan, Rabu, 13 Desember 2023.-Hadi Waluyo-
"Produksi kita dulu 34 juta ton menurun 30 juta ton, sehingga kita harus impor. Kita harus kembalikan produksi ini. Saya sudah keliling selama 45 hari sejak saya dilantik jadi Menteri Pertanian, ini provinsi ke 10 kami injak di Jawa Tengah. Kami datangi petani, kami berdiskusi dengan petani, ternyata masalahnya adalah satu pupuk. Kedua, yang tanam dua kali hanya dapat jatah pupuk satu kali," kata dia.
Ia pun menyinggung produktivitas padi di Jawa Tengah yang menurun. Padahal, Jawa Tengah merupakan lumbung pangan nasional. Untuk itu, ia meminta agar produksi di Jawa Tengah kembali bisa ditingkatkan.
"Jawa Tengah peringkatnya menurun. Pak kadis, Pak Gubernur, peringkatnya menurun. Ini lumbung pangan nasional, selalu nomor dua, kok tiba-tiba turun. Diambil alih oleh Jawa Barat. Nomor dua harus dilanjutkan dan dipertahankan itu, termasuk program pertaniannya. Kita lanjutkan agar Jawa Tengah bisa posisi nomor dua kembali di tahun 2024," ujarnya.
Untuk regulasi pupuk, Mentan Amran sudah mengeluarkan kebijakan untuk pembelian pupuk petani bisa menggunakan KTP. "Regulasi pupuk Alhamdulillah atas persetujuan bapak Presiden kemarin malam kami sudah tanda tangan Kementan Nomor 10, petani yang sulit mengambil pupuk karena menggunakan kartu tani sekarang bisa dengan KTP," ujar Mentan Amran.
Ia meyakini di tahun 2024 apabila semuanya bergandengan tangan, maka produksinya akan meningkat. Swasembada pangan akan kembali diraih. "Kami yakin di 2024 produksi meningkat bilamana kita gandengan tangan. Seluruh pengecer pupuk, PPL, Babinsa ini gandengan tangan kami pastikan swasembada kita raih kembali dalam waktu singkat. Swasembada tiga kali 2017, 2019, 2020, ini kendor sedikit karena ada el nino, kami yakin kedepan produksi meningkat dan swasembada kita rebut dalam waktu yang singkat," tandas Mentan Amran.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

