Disway award
iklan banner Honda atas

Muhtarom Ingin PCNU Kota Pekalongan Punya Ma'had Aly

Muhtarom Ingin PCNU Kota Pekalongan Punya Ma'had Aly

 

"Namun dalam tararan implementasi, tentu kemandirian ini adalah kedigdayaan kita, dalam hal ini kedigdayaan NU dalam menjalankan program-program tidak tergantung kepada orang lain," katanya.

 

"Mandiri dalam arti yang sebenarnya, bahwa kalaupun kita kerja sama dengan pihak lain, itu adalah kerja sama yang elegan. Kerja sama yang saling menguntungkan dan memberikan manfaat kemaslahatan untuk banyak orang," imbuh Muhtarom.

 

Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, duet KH Romadhon Abdul Jalil dan H Muhtarom kembali terpilih untuk memimpin PCNU Kota Pekalongan untuk masa khidmat 2023-2028, dalam Konfercab PCNU XVIII Kota Pekalongan Tahun 2023 di Gedung Aswaja, Minggu malam (15/1/2023).

 

KH Romadhon terpilih sebagai Rois Syuriah, sementara H Muhtarom terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah.

 

Kiai Romadhon terpilih sebagai Rois Syuriah berdasar Sidang AHWA. Ada lima orang Ahwa terpilih, dipimpin oleh KHM Zaenuri Zaenal Mustofa. Sedang keempat anggota Ahwa yakni KH Romadhon Abdul Djalil, Dr. KH Hasan Suaidi, KH Abdul Fatah Yasran, dan KH Abu Al Mafachir.

 

Sedangkan H Muhtarom terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Pekalongan dalam Sidang Pleno IV. Dia terpilih setelah memperoleh suara terbanyak yakni 41 suara, atau 80%, yang diberikan oleh empat MWC dan seluruh Ranting NU se-Kota Pekalongan. (way)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait