Keindahan Wisata Watu Ireng di Pekalongan dan Legenda yang Menyelimutinya
Pemandangan dari watu ireng-Tempat wisata seru-
Ia menawari Jaka menjadi menantunya untuk menikah dengan Dewi Ajeng. Namun sebelum itu terjadi Jaka harus memberi tahu bagaimana ia bisa mendapat harta yang banyak dengan waktu singkat.
Dengan berat hati demi mendapat pujaan hatinya, Jaka pun menunjukkan perihal harta karun yang ada di bukit batu besar tadi.
BACA JUGA:Nyadran di Telaga Mangunan Petungkriyono, Ada Kaitannya dengan Legenda Baru Klinting?
BACA JUGA:Wisata Welo Asri di Petungkriyono: Pesona, Penginapan, dan Tarif Masuk
Sebelum masuk, Jaka sudah terlebih dahulu memberikan syarat dan peringatan, calon ayah mertuanya itu harus mengambil secukupnya dan segera keluar apabila mendengar suara gamelan.
Seperti tak terlalu menghiraukan perkataan Jaka, saudagar serakah tersebut terpana melihat harta karun yang langsung ia kumpulkan sebanyak-banyaknya.
Naas, ketika suara gamelan berbunyi saudagar tersebut tidak segera keluar dari lubang bukit, Jaka yang sudah memperingatkannya pun segera keluar dari lubang yang akan tertutup itu.
Lubang bukit tertutup dan meninggalkan calon mertua Jaka di dalamnya, saudagar serakah itu mengerang meminta tolong dibukakan pintunya.
BACA JUGA:Pesona Pendakian Gunung Misterius Rogojembangan di Petungkriyono Kabupaten Pekalongan
BACA JUGA:Pesona Gunung Kendalisodo di Petungkriyono, Ada Peninggalan Berupa Batu yang Tertata Rapi
Konon suara erangan tersebut masih terdengar sampai sekarang di bukit besar tersebut. Bukit besar yang dimaksud ialah wisata watu ireng yang saat ini kita kenal keindahannya.
Demikian keindahan wisata watu ireng di Pekalongan dan legenda yang menyelimutinya. Semoga bermanfaat.(*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

