Dari Lahan Terdampak Rob Jadi Produktif, Pemkot dan Kodim Pekalongan Sukses Panen Kedua Padi Biosalin

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID – Kodim 0710/Pekalongan bersama Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan kembali memanen padi varietas biosalin di lahan bekas terdampak banjir rob.

Kegiatan yang digelar di Kelurahan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara, Rabu, 30 April 2025 ini menjadi bukti bahwa lahan yang semula dianggap tidak produktif ternyata bisa dimanfaatkan untuk budidaya padi.  

Ini merupakan panen kedua di lokasi uji coba tersebut. Letkol Inf Rizky Aditya, Dandim 0710/Pekalongan, menyatakan bahwa hasil panen kali ini diharapkan lebih optimal.

"Alhamdulillah, saat ini sekitar 85 hektare lahan bekas rob di Kota Pekalongan telah ditanami padi, meningkat dari nol sebelumnya. Ini membuktikan kolaborasi dengan petani lokal membuahkan hasil," ujarnya.  

BACA JUGA:Kodim dan Pemkot Pekalongan Panen Perdana Padi Biosalin di Lahan Eks Rob

BACA JUGA:Revitalisasi Lahan Pertanian Eks Terdampak Rob di Degayu Kota Pekalongan Dimulai, Petani Kembali Menanam Padi

Tak hanya mendorong partisipasi petani, Kodim juga turut menggarap 3 hektare lahan miliknya sendiri, dengan rencana perluasan hingga 5 hektare.

"Kami berkomitmen mengajak lebih banyak petani, terutama di Pekalongan Utara, untuk bersama-sama menghijaukan lahan yang sempat terendam rob selama 10 tahun," tambahnya.

Hasil panen ini pun telah dibeli oleh Bulog dengan harga Rp6.500 per kilogram, memberikan dampak ekonomi langsung bagi petani.

BACA JUGA:Kodim Pekalongan Uji Coba Tanam Perdana Padi Biosalin di Lahan Terdampak Rob di Kota Pekalongan

BACA JUGA:Pakai Bantuan Drone, Kodim dan Pemkot Pekalongan Buka Lahan Tidur di Degayu Pekalongan Utara

Ke depan, Kodim 0710/Pekalongan bersama Pemkot Pekalongan akan memperluas program ini dengan menargetkan 95 hektare lahan tertanam padi, sebagai upaya membangun ketahanan pangan sekaligus memulihkan lahan terdampak rob.

Sumber: