Stok Pangan Dipastikan Aman

**Jelang Ramadan Hingga Lebaran

BATANG - Disperindagkop dan UKM Batang memastikan pasokan pangan jelang Ramadan aman hingga lebaran. Hal ini seperti diungkapkan oleh Kepala Disperindagkop dan UKM Batang, Subiyanto saat diwawancarai Radar Pekalongan, Senin (20/4/2020).

Meski begitu, Subiyanto menjelaskan, meskipun stok gula mencukupi, namun belum bisa mempengaruhi harga gula yang masih tinggi. Pihaknya berharap kedepannya langkah impor gula dari pusat bisa segera menekan harga gula saat Ramadan nanti.

"Untuk stok kami pastikan aman selama Ramadan dan hingga lebaran nanti. Baik beras, gula, elpiji tiga kilo, bawang, telur dan lainnya. Tapi memang untuk gula, nampaknya harga masih tinggi, dan mungkin bisa ditekan jika nantinya pemerintah melakukan impor. Jadi memang tidak hanya di Batang saat ini di seluruh Indonesia memang harga gula masih tinggi," jelasnya.

Hal senada diungkapkan Kabid Perdagangan Disperindagkop Batang, Endang Rakhmawati. Ia menjelaskan, saat ini kisaran harga gula rata-rata Rp17 Ribu per kilogram. Hanya saja di beberapa pedagang ada beberapa yang dijual hingga Rp18-19 Ribu per kilonya. Terlebih jika dijual secara ecer per setengah kiloan.

Dijelaskan, per 10 April kemarin stok pangan terpantau aman. Dan pihaknya juga sudah bekerja sama dengan Bulog untuk penyediaan pasokan. Baik untuk beras, gula dan bahan pangan lainnya.

Untuk stok beras dan lainnya memang aman. Untuk gula memang yang agak terkendala, karena kami juga kemarin dapat dari Bulog sub divre Tegal hanya 5 ton saja. Sehingga belum memenuhi jika nantinya kami adalah operasi pasar di Batang karena takutnya malah nanti yang mendapatkan tidak merata. Namun kalau stok di pasaran masih ada sekitar 40 ton. Cukup untuk stok pangan selama Ramadan. Namun belum mampu menekan harga. Semoga nantinya bisa tertolong dengan adanya impor. Sehingga harga gula bisa berangsur turun," harapnya. (nov)

Sumber: