Perpusdes Bisa Buka Sesuai Kebijakan Desa

BATANG - Di era adaptasi kebiasaan baru ini, Perpustakaan Desa di sejumlah desa di Batang sudah memulai kegiatannya. Meski begitu, ada beberapa perpusdes yang masih non aktif dan ada pula perpusdes yang sudah melayani peminjaman buku dan juga menggelar beberapa kegiatan.

"Untuk operasional Perpusdes kami serahkan kebijakannya ke masing-masing desa. Karena kondisi di tiap desa kan berbeda-beda. Ada yang statusnya hijau, kuning dan merah. Kalau misalnya zonasi desanya hijau, silahkan saja jika mau dibuka. Asalkan tetap menggunakan protokol kesehatan sesuai standar," jelas Kepala Disperpuska Batang, Rakhmat N Fadilah, saat diwawancarai, Selasa (1/9/2020).

Dijelaskan, memang belum semua perpusdes yang aktif melayani pinjam baca buku. Tapi beberapa yang aktif terkadang melaksanakan kegiatan literasi pemberdayaan masyarakat. Seperti edukasi pembuatan ecobrik, donor darah, dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.

Namun bagi masyarakat yang perpusdesnya belum aktif dan belum melayani pijam baca buku, masyarakat bisa memanfaatkan sarana perpus digital milik Disperpuska Batang. Masyarakat bisa mengakses melalui aplikasi e-perpus di smartphone mereka. Ada ribuan koleksi buku gratis yang bisa dibaca kapanpun dan dimanapun.

"Bagi yang sudah bosan di rumah aja dan butuh asupan bacaan, masyarakat bisa mengakses layanan e-perpus kami. Tinggal download di appStore ataupun playstore," imbuhnya.

Perwakilan Perpusdes Ngudi Kawruh Rejosari Barat Tersono, Eni menjelaskan, saat ini Perpusdesnya sudah mulai beroperasi. Hanya saja sifatnya masih pada kegiatan sosial. Belum untuk kegiatan layanan pinjam baca.

"Saat ini untuk layanan pinjam baca belum kami buka. Hanya saja kami sudah memulai kegiatan pemberdayaan masyarakat. Sudah ada beberapa kegiatan yang kami lakukan. Semoga nantinya bisa berjalan aktif kembali seperti semula," tandasnya. (nov)

Sumber: