Masih Ada Anak Putus Sekolah, Wihaji Prihatin

*Disdikbud Diminta Data Angka DO

BATANG - Bupati Batang, Wihaji, turut memotivasi warganya untuk terus melanjutkan pendidikan, khususnya bagi mereka yang masih dalam usia sekolah. Hal ini disampaikannya baru-baru ini, saat melaksanakan program Tilek Warga di Desa Surjo, Kecamatan Bawang.

Dalam kesempatan tersebut, Wihaji sempat menyampaikan keprihatiannya ketika menjumpai seorang anak yang putus sekolah. Penyebabnya, orang tuanya tak memiliki cukup bekal untuk memberi uang saku setiap hari bagi anaknya.

"Kami harap masyarakat bisa sekolah, khususnya untuk yang masih berusia sekolah. Karena kita harus optimis, ikhtiar, tidak apa tahu ke depan nasib seperti apa. Di sini saya kunjungan menemukan kalau ada dua anak yang tidak sekolah, nantinya akan kami beri motivasi, dan kalau perlu kami bantu, untuk membelikan alat sekolah, tas atau sepatu," jelas Wihaji.

Pihaknya akan memerintahkan Disdikbud Batang untuk mendata dan menyisir anak-anak yang putus sekolah. Sehingga nantinya mereka bisa kembali melanjutkan pendidikan.

Wihaji juga berharap ada motivasi dan dukungan dari pihak desa dan warga sekitar. Tujuannya agar terus saling membantu dan mendorong, agar anak usia sekolah bisa menyelesaikan pendidikan mereka.

Sekretaris Disdikbud Batang, Sabar Mulyono menjelaskan, pihaknya juga sudah berupaya mengurangi angka putus sekolah di Batang. Salah satunya melalui pendidikan non formal, mulai dari paket A, B dan C. Selain itu, pihaknya bersama sekolah-sekolah juga berusaha memaksimalkan penyerapan siswa saat penjaringan siswa ketika PPDB.

"Untuk mengatasi hal ini, kami mendorong masyarakat untuk mengikuti pendidikan non formal. Terlebih untuk mereka yang mungkin usianya sudah cukup terpaut jauh dengan jenjang pendidikan yang akan mereka ikuti. Dan untuk yang usia sekolah, kami juga sudah mengimbau agar sekolah aktif menyusur masyarakat sekitar yang belum sekolah," jelasnya. (nov)

Sumber: