Ponowareng Siapkan Gedung Karantina untuk Pemudik

Ponowareng Siapkan Gedung Karantina untuk Pemudik

*Manfaatkan TPQ, Bisa Tampung 18 Orang

RESMIKAN - Pemdes Ponowareng bersama Camat Tulis dan Kepala Puskesmas Tulis saat Launching Gedung Karantina Mandiri di Desa Ponowareng.

TULIS - Menyikapi gelombang mudik mendekati lebaran, Pemdes Ponowareng, Kecamatan Tulis, Batang, telah menyiapkan berbagai upaya pencegahan Covid-19. Salah satunya dengan menjadikan Gedung TPQ Al-Ikhlas di desa setempat sebagai gedung karantina pemudik.

Hal itu seperti disampaikan Kepala Desa Ponowareng, Widodo didampingi Sekdes, Dremo Laksono saat melauching pusat karantina Desa Ponowareng, Kamis (23/4/2020). Gedung TPQ ini disiapkan untuk mengantisipasi warga desa yang dimungkinkan mudik ke kampung halamannya di Desa Ponowareng. Sebelum berkumpul dengan keluarga, mereka diharapkan bisa melakukan isolasi mandiri di gedung karantina.

"Hari ini kami launching gedung karantina Covid-19 Desa Ponowareng yang kami pusatkan di TPQ Al-Ikhlas. Saat ini memang belum ada yang dikarantina. Namun kami prediksi mungkin mulai nanti malam akan berdatangan warga kami yang mudik dari berbagai daerah. Sebelum kembali ke keluarga, mereka harus menjalani isolasi mandiri di gedung karantina ini," jelas Widodo.

Dijelaskan, Gedung TPQ ini memiliki 6 lokal ruangan. Tiap ruangannya diisi tiga tempat tidur, sehingga bisa menampung sekitar 18 pemudik.

Selain itu, ada beberapa upaya yang sudah dilakukan Pemdes Ponowareng. Seperti pembentukan Gugus Tugas sebanyak 33 relawan, piket setiap hari dengan 6 petugas. Petugas nantinya melakukan pendataan, pencatatan, pengecekan suhu, pengarahan dan sosialisasi kepada pemudik.

"Kami sudah mulai melakukan serangkaian upaya pencegahan sejak awal April lalu. Kami juga sosialisasi keliling oleh satgas relawan setiap hari, Penyemprotan desinfektan masal se desa bersama satgas, masyarakat dan swasta. Kami juga menyediakan tempat cuci tangan di beberapa titik kumpul warga kerja sama dengan swasta. Kami juga mengarahkan tempat ibadah untuk selalu mengikuti himbauan MUI Kabupaten Batang," jelasnya.

Kegiatan launching ini juga dihadiri oleh Camat Tulis, Kepala Puskesmas Tulis dan Danramil Tulis. Selain itu juga ada tokoh masyarakat setempat dan perwakilan warga.

Camat Tulis, Wawan Nurdiansyah yang juga menghadiri kegiatan launching gedung karantina Covid-19 ini turut mengapresiasi langkah Pemdes Ponowareng. Ia berharap, kesadaran masyarakat Desa Ponowareng yang peduli pada pencegahan Covid-19 dapat ditiru desa lainnya. Ia juga mengapresiasi Desa Ponowareng telah melakukan pencegahan Covid-19 sesuai dengan arahan pemerintah dan SOP yang ditetapkan.

"Kami sangat apresiasi kesadaran masyarakat desa yang sudah peduli terhadap pencegahan Covid-19. Harapannya upaya bisa dicontoh desa lainnya, sehingga bisa turut bersama mencegah penyebaran Covid-19," harapnya. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: