Pasca Banjir, Wali Kota Ajak Masyarakat Rutin Bersihkan Saluran

Pasca Banjir, Wali Kota Ajak Masyarakat Rutin Bersihkan Saluran

BERSIHKAN - Wali Kota HM Saelany Machfudz SE menanam pohon, sebagai salah satu cara untuk mencegah terjadinya banjir, kemarin.

KOTA - Banjir yang terjadi di beberapa titik, terutama di pemukiman Kecamatan Pekalongan Utara akibat hujan deras Senin malam, mendapat perhatian langsung dari Wali Kota HM Saelany Machfudz SE. Orang nomor satu itu mengajak kepada masyarakat untuk secara rutin melakukan kegiatan bersih-bersih sampah di lingkungan masing-masing, sebagai salah satu cara mencegah banjir.

"Sampah-sampah yang tidak dibersihkan akan masuk ke saluran air, dan menyumbat bisa berakibat terjadinya banjir. Masyarakat di lingkungan RT dan RW harus secara rutin melakukan kegiatan bersih-bersih saluran," ucapnya.

Dikatakan, kepedulian terhadap kebersihan lingkungan khususnya pada saluran air harus digalakkan, sehingga banjir secara dini bisa diantisipasi. Hal seperti ini harus melibatkan masyarakat di lingkungan masing-masing.

"Ini memang diperlukan kesadaran kita bersama tentang pentingnya tidak membuang sampah sembarangan, saluran dan gorong-gorong harus tetap bersih. Ini sesungguhnya pekerjaan mudah dan ringan, akan tetapi jika tidak disemangati, maka kesadaran untuk membersihkan juga tidak muncul. Oleh karena itu saya tidak bosan-bosannya mengajak masyarakat untuk bergotong royong menggelar bersih-bersih lingkungan," ajaknya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian BPBD, Saminta menjelaskan, hujan semalam telah mengakibatkan banjir akibat genangan air, curah hujan tinggi, dan drainase hampir merata di Wilayah Pekalongan Utara dengan ketinggian variasi 15 - 50 cm.

"RSUD Kraton dari halaman masuk sampai ke beberapa ruang pasien 10 cm , dan Stadion Hoegeng sampai dengan 50 cm," ucapnya sembari menambakan, bila genangan air juga merendam halaman parkir Stasiun Pekalongan dan Jalan Gajah Mada.

Saminta menyebut, genangan banjir di Jalan Utama Kota Pekalongan meliputi Jalan WR Supratman, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Kurinci, Jalan Jlamprang, Jalan Semarang, Jalan Surabaya, Jalan Angkatan 66, Jalan Tondano, beberapa di Jalan KH Mansyur, Jalan Wahid Hasyim , Poncol, Jalan Cempaka, Jalan Nusantara (Alun-alun Kota Pekalongan), Simpang Lima , Jalan Karya Bhakti, Jalan Merak, Jalan Irian.

"Kondisi cuaca yang berubah drastis juga mengakibatkan pohon Tumbang di Jalan Kartini sebelum rel KA dan di Kuripan Kidul Gang 6
. Jadi hampir dipastikan jalanan yang cekung tergenang
," bebernya.

Sehubungan dengan cuaca hujan disertai dengan angin dan petir telah menyebabkan gangguan listrik di beberapa wilayah pekalongan kota. Masing-masing di Jalan Diponegoro, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Patriot, Jalan Veteran sebagian, Jalan Kusuma Bangsa, dan Jalan Progo.

Kemudin gangguan listrik juga terjadi di Jalan Serayu, Jalan Selat Karimata, Jalan Samudera Pasai, Jalan Apolo, Jalan Kunti, Jalan Selat Selayar, Jalan Makadam
2, Jalan Wr Supratman, Jalan Jetayu, Jalan Merak
3, Jalan Hos Cokroaminoto dan Jalan Raya Kertoharjo.

Saminta menyampaikan, langkah yang dilakukan petugas BPBD dan Relawan serta institusi terkait untuk saat ini upaya kesiapsiagaan terus ditingkatkan, dengan melakukan monitoring, pemantauan, pendataan dan persiapan evakuasi jika dibutuhkan.

"Evakuasi pohon tumbang dan melakukan koordinasi dengan segenap jajaran terkait. Apabila ada informasi yang dibutuhkan masyarakat posko bersiaga 24 jam," pungkasnya. (dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: