Program PTSL dan DD Mulai Berjalan

Program PTSL dan DD Mulai Berjalan

*) Desa Kali Ombo, Paninggaran

INFRASTRUKTUR - Pembangunan infrastruktur desa menggunakan
DD kini sudah dimulai.

PANINGGARAN - Kabar gembira bagi masyarakat Desa Kali Ombo Kecamatam Paninggaran, sebab dua kegiatan di desa tersebut kini mulai berjalan. Adapun kedua kegiatan tersebut,program PTSL dan kegiatan fisik dari Dana Desa(DD). Program PTSL yang ada di Desa Kali Ombo Paninggaran mencapai 1.100 bidang.

Ketua panitia PTSL Desa Kaliombo, Wahono menuturkan bahwa program tersebut disambut gembira masyarakat dikarenakan biaya yang dikeluarkan sangat murah yakni hanya Rp150 ribu perbidang. Itu sesuai dengan aturan yang dikeluarkan melalui SK 3 menteri. "Untuk itu kami sangat berterimakasih sekali kepada pemerintah yang meringankan pembuatan sertifikat dengan biaya yang sangat murah,dan disamping itu pembuatan adrimitasi sudah mencapai 60%",tutur panitia,

Disamping program PTSL, Desa Kali Ombo tersebut tengah giat-giatnya menggenjot pembangunan fisik dan alokasi dananya berasal dari dana desa yang diluncurkan dari pemerintah.

Kades Kali Ombo, Kecamatan Paninggaran, Slamet menuturkan, dana desa tahap 1 baru cair 40 % sejumlah Rp465.998.000 dari jumlah total Rp1,1 miliar. Adapun dana tahap 1 di peruntukan rehab TPQ dengan anggaran Rp 55.489.000, pavingisasi lingkungan di RT 004 RW 001 Dukuh Kali Ombo dengan anggaran Rp55.616.000, dan pavingisasi di Dukuh Jaladara dengan biaya Rp32.284.000.

Selanjutnya juga padat karya tunai sebesar Rp96.825.000, pembangunan jembatan plat jalan Rp13.605.500, pembangunan talud lingkungan Rp26.171.000, pembangunan pipanisasi Dukuh Simpati Rp3.605.000, posyandu lansia Rp23.576.000, dan pengadaan bibit manggis dan durian Rp66.500.000.

Kemudian untuk teknologi tepat guna Rp32.490.000, penyelenggaraan desa siaga kesehatan RP4.786.000 dan yang terakhir kegiatan penanggulangan siaga bencana Rp22.605.500. "Untuk pembangunan semua dukuh yang ada di Desa Kali Ombo fisik maupun non fisik diusahakan biar merata supaya tidak ada kecemburuan dalam pembagian pekerjaan," tutur Slamet yang sebelumnya merupakan Pegawai Perhutani namun kini fokus membangun desanya.

Salah satu tokoh masyarakat, H Gunarso menyampaikan walaupun kondisi saat ini sedang dilanda corona namun masyarakat khususnya Desa Kali Ombo dalam bekerja tetep mematuhi aturan pemerintah demi menjaga situasi yang aman dari Covid-19. "Dalam menjaga desa setiap yang akan memasuki desa ada beberapa pos dan ada penjaga, tujuannya biar desa kami masyarakatnya tidak terkena Covid-19. Untuk itu kami bersama masyarakat juga menyemprot bila ada warga memasuki desa kami, khususnya pendatang," tandasnya.(Yon)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: