Proyek Jalan Karanganyar-Lebakbarang Tertunda

JALAN RUSAK - Ruas jalan Karanganyar - Lebakbarang banyak yang rusak.

**Gara-gara Covid-19, Kondisi Jalan Kian Rusak

LEBAKBARANG - Akibat anggaran direfokusing untuk penanganan pandemi Covid-19, penanganan ruas Jalan Karanganyar - Lebakbarang tertunda. Kondisi jalan utama menuju ke wilayah pegunungan ini pun sekarang banyak yang rusak parah.

Adi (42), warga Desa/Kecamatan Lebakbarang, Kamis (16/7/2020), mengeluhkan kondisi jalan di sepanjang ruas Karanganyar - Lebakbarang. Menurutnya, jalan yang menembus wilayah hutan ini saat ini banyak yang rusak cukup parah.

"Seharusnya tahun ini dua ruas digarap. Lelang sudah dilaksanakan. Namun gara-gara Covid ditunda," kata dia.

Disebutkan, beberapa titik jalan rusak di wilayah atas tersebut di antaranya di perbatasan Karanganyar - Lebakbarang sepanjang 2 km. Selanjutnya, kata dia, ruas simpang Krandegan di Desa Mendolo hingga ruas Karanggondang di Desa Lebakbarang sekitar 3 km. "Habis itu di kota kecamatan ke selatan. Dari aspal kemarin 2019 ke selatan cukup parah, atau Lebakbarang hingga perbatasan Timbangsari," terang dia.
Menurutnya, kerusakan jalan berupa aspal mengelupas hingga jalan berlobang cukup dalam.

"Kemarin dari warga iuran beli pasir dan semen ngecor beberapa jalan yang rusak, agar tidak membahayakan. Ini baru sebagian jalan yang dicor agar kering dulu," kata dia.

DIANGGARKAN RP 3,2 M
Sementara itu, Kabid Bina Marga DPU dan Taru Kabupaten Pekalongan Arif Gunawan dikonfirmasi menyatakan, untuk paket dari Lolong - Pawuhan - Lebakbarang pada bulan Maret 2020 sudah dilelang. Namun, akibat pandemi Covid-19, lelang terpaksa dibatalkan untuk refokusing anggaran.

"Ini sudah masuk ke UKPBJ. Harapan saya segera bisa dilelang lagi," kata dia.

Disebutkan, untuk pagu anggaran dari semula Rp 3,7 miliar menjadi Rp 3,2 miliar. "Tidak tuntas sesuai rencana awal dan akan jadi prioritas untuk dituntaskan tahun 2021," kata dia. (had)

Sumber: