Satu Keluarga Terkonfirmasi Positif Covid-19

*Penularan Diduga dari Anggota Keluarganya
*Masuk Klaster Pedagang

BATANG - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Batang, menginformasikan sebanyak enam orang yang masih dalam satu keluarga di Desa Sidorejo, Kecamatan Warungasem, dinyatakan positif terpapar virus corona jenis baru (Covid-19).

Mereka terkonfirmasi tertular dari satu orang keluarganya, berinisial NA, yang telah terlebih dulu dinyatakan positif dan sudah mendapat perawatan intensif di RSUD Kraton Pekalongan.

"Dua orang dari enam orang ini kini dirawat di rumah sakit. Sedang empat orang lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Batang, dr Muchlasin, Rabu (17/6/2020) kemarin.

Muchlasin yang didampingi Sekretaris Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Ulul Azmi, mengatakan empat warga terpapar Covid-19 tersebut terpaksa harus menjalani isolasi mandiri di rumah karena mereka termasuk orang tanpa gejala (OTG).

"Ada aturan, bagi orang positif Covid-19 dengan kategori OTG memang harus menjalani isolasi mandiri di rumah, karena pemkab juga belum bisa menyediakan tempat untuk isolasi," jelasnya.

Diketahui, tiga orang dari enam orang yang masih dalam satu keluarga itu masuk dalam klaster pedagang pasar.

Ketua RT setempat, Yusron menjelaskan, bahwa penyebaran Covid-19 berawal dari warganya yang berinisial NA (56) mengalami gejala batuk dan sesak nafas sehingga dirawat di RSUD Kraton Pekalongan. Pasien Covid-19 berinisial NA (56) itu merupakan seorang pedagang di Pasar Desa Pandansari, Kecamatan Warungasem.

Pada perkembangannya, berdasar hasil tes usap, NA dinyatakan positif Covid-19 sehingga petugas kesehatan Puskesmas dan tim Gugus Tugas melakukan pemeriksaan tes cepat pada lima warga lainnya yang menjalani isolasi mandiri.

"Oleh karena itu, sebagai bentuk solidaritas terhadap keluarga, warga setempat sepakat memberikan bantuan sembako pada mereka selama menjalani isolasi mandiri," tandasnya. (fel)

Sumber: