Antisipasi Kecurangan, UPTD Meterologi Sidak SPBU

BATANG - Jelang Natal dan tahun baru, UPTD Meterologi Disperindagkop Kabupaten Batang melakukan sidak ke sejumlah SPBU yang ada di wilayah Pantura dan jalan tol Batang, Selasa (17/12). Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kecurangan takaran yang dilakukan oknum SPBU saat pengisian BBM.

Kepala Seksi Metrologi Disperindagkop dan UKM Batang, Andari Rooska Yuseffina menjelaskan, kegiatan pengawasan tersebut biasanya rutin dilakukan dua kali dalam setahun, yakni saat menjelang lebaran serta menjelang natal dan tahun baru. Pengecekan dilakukan secara langsung dengan perhitungan meteran dari setiap 20 liter BBM yang disalurkan ke konsumen.

"Sejauh ini, dari sekitar tujuh SPBU yang sudah kami kunjungi semuanya aman, tidak ada indikasi kecurangan. Penera tadi juga memastikan takarannya masih dalam toleransi batas wajar sesuai ketentuan Meterologi dan Pertamina," jelasnya.

Selain mengecek takaran, dilakukan pula pengecakan nozzle atau alat juster yang berfungsi untuk mengatur jumlah takaran BBM yang keluar, berbanding dengan angka yang tertera pada display dispenser. Tak hanya itu, petugas juga memastikan jika juster masih memiliki segel tera ulang yang terbaru.

Disperindagkop menyatakan akan memberikan sanksi tegas jika ditemukan ada kecurangan. Pihaknya akan memberikan saran untuk melakukan tera ulang. Jika saran yang diberikan tidak dilakukan, maka akan diberi sanksi dan/atau disegel untuk tidak diperkenankannya proses penjualan. Hal itu sesuai dengan UU No 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal.

"SPBU yang melakukan kecurangan tentunya ada tindakan tegas dari kami. Sejuah ini, di kabupaten Batang tidak ada yang melakukan kecurangan. Sehingga konsumen tidak perlu khawatir lagi jika akan mengisi BBM di SPBU yang ada di Batang," tandasnya. (nov)

Sumber: