Antisipasi Perampok, Tempat Vital Dijaga Ketat

KAJEN - Untuk mempersempit ruang gerak perampokan, Polres Pekalongan memperketat pengamanan area pertokoan dan perkantoran di wilayah Kota Santri. Hal itu menyusul kejadian perampokan bersenjata di toko modern jejaring nasional seperti Indomaret dan Alfamart yang buka 24 jam. Para pelaku melancarkan aksinya pada dini hari, karena situasi pada umumnya sepi.

"Dalam mengantisipasi hal serupa seluruh anggota secara rutin melakukan patroli terutama pada titik rawan," kata Kasubbag Humas Polres Pekalongan Iptu Akrom, Selasa (18/2).

Atas instruksi tersebut, Kapolsek Kedungwuni, AKP Prisandi Tiar, memerintahkan aktif melaksanakan BLP (Blue Light Patrol) di toko-toko modern berjejaring seperti Indomaret dan Alfamart yang buka 24 jam di wilayah Kedungwuni, pada dini hari.

Polisi pun tiap malam sampai dini hari. Anggota yang piket melaksanakan BLP di objek-objek vital guna mencegah niat dan kesempatan pelaku tindak kejahatan. Tempat vital seperti perbankan, alun - alun Kedungwuni, pos-pos kamling di desa-desa, sampai Indomaret dan Alfamart 24 jam disambangi pada dini hari, atau jam-jam rawan kejahatan mulai pukul 00.00 sampai dengan pukul 04.00 sekira adzan Subuh berkumandang di masjid - masjid.

Untuk mencegah perampokan bersenjata di toko jejaring 24 jam, dalam patroli Polsek Kedungwuni selalu berdialog dengan karyawan penjaga dan memberikan himbauan agar selalu waspada dan berhati-hati pada jam-jam rawan kejahatan. Apabila beristirahat agar bergantian, dan selalu memantau layar atau monitor CCTV. Tak lupa, tim patroli juga menempelkan stiker himbauan Kamtibmas Polsek Kedungwuni pada pintu masuk toko agar mudah dilihat dan dibaca sambil lalu.

"Untuk nomor contact centre pun tercantum pada stiker tersebut, untuk percepatan laporan kepada Polsek Kedungwuni apabila ada kejadian atau tindak pidana," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, komplotan perampok berpistor, Sabtu (16/2) pagi berhasil menggasak brankas Alfamart di Jalur Pantura Desa Bondansari, Kecamatan Wiradesa. Dalam aksinya, mereka nekad mengikat penjaga alfamart dan membawa sejumlah uang tunai.

Kawanan pelaku curat diperkirakan 4 orang itu, datang ke lokasi diduga menggunakan kendaraan roda empat. Kemudian mereka masuk sengaja menutup wajah agar tidak diketahui. Adapun salah satu pelaku diduga membawa senjata api.

Pencurian dengan kekerasan itu terjadi sekitar pukul 05.00 wib. Saat itu 2 Karyawan Alfamart yakni Muhtar (23) dan Taufik (21) sedang melaksanakan piket malam. Selanjutnya datang sebuah mobil warna putih tak dikenal berhenti di depan alfamart.

Namun tiba tiba, dari dalam mobil tersebut turun sekelompok laki-laki berjumlah 4 orang semuanya memakai masker atau penutup muka ke dalam toko. Setelah 4 pelaku tersebut memasuki toko, salah satu pelaku tersebut mengeluarkan senjata api jenis pistol warna hitam menodongkan ke arah kepala Taufik, dan selanjutnya kedua karyawan tersebut disuruh menunjukkan tempat brankas penyimpanan uang. (yon)

Sumber: