Awal Ramadan, Penjual Timun Suri Bermunculan

KAJEN - Di tengah pandemi Covid-19, Bulan suci Ramadhan tetap membawa berkah dan keberuntungan. Salah satunya ditunjukkan oleh pedagang musiman timun suri. Di awal Ramadan, sejumlah pedagang musiman mulai bermunculan di tepi jalan.

Pantauan Radar, lapak pedagang buah timun suri terlihat bermunculan di pinggir jalan Desa Tanjungjulon Kecamatan Kajen. Ternyata timun suri masih banyak diminati oleh warga.

Diakui, para pedagang yang menjajakan timun suri mengejar peluang selama Ramadan, dimana warga memburu timun suri untuk diolah sebagai takjil menu berbuka puasa.

Hal itu diakui pedagang timun suri, Lutfi Arifin. Warga Desa Tanjung kulon Kecamatan Kajen, Lutfi Arifin, Jumat (24/4/2020), menyampaikan bahwa untuk persiapan bulan suci Ramadan dirinya telah menyiapkan satu ton timun suri untuk dijual. Di hari pertama Ramadan, timun suri dijual perkilo sekitar 10.000/kg. Sementara timun suri yang dijual berasal dari tanaman milik sendiri dan sebagian membeli dari orang lain.

"Inikan jualan musiman seperti sudah menjadi tradisi tiap bulan suci ramadan. Untuk jualan ini saya menyiapkan modal Rp 50 juta karena saya menanam sendiri kemudian apabila dikalkulasikan sampai panen selesai rata rata mendapat keuntungan lumayan tinggi, " katanya.

Sementara untuk bulan Ramadan ini meski sedang musim Corona sepertinya peminat tidak mengalami penurunan. Sebab timun suri ini seperti sudah menjadi kebutuhan untuk menu buka puasa bagi masyarakat.

"Biasanya untuk pembeli mulai datang siang dan sore hari, karena mereka biasanya sembari menunggu sore," Imbuhnya.

Sementara seorang pembeli timun suri, Murti, mengaku membeli timun suri di Desa Tanjung kulon Kajen karena sudah menjadi langganan. Sebab selain murah kualitas juga bagus karena langsung diambil dari sawah sehingga selalu segar.

"Selain murah juga timun ini baru dipetik sehingga benar benar matang dari lokasi, " ungkapnya. (Yon)

Sumber: