Bagikan Sayur Gratis, Bantu Warga Jaga Imunitas
KOTA - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Pekalongan membagikan sayuran gratis kepada para warga yang terdampak rob dan terdampak pandemi secara signifikan khususnya disektor ekonomi dengan membagikan sayuran gratis untuk menjaga imunitas tubuh masyarakat dengan memperbanyak mengkonsumsi sayuran. Hal tersebut juga sekaligus membantu para petani sayur yang mengalami kerugian besar karena anjloknya harga barang karena pandemi.
Demikian disampaikan Ketua Kebijakan Publik KAMMI Kota Pekalongan Rino Respati Hakim kepada Radar Pekalongan, Selasa (17/11/2020).
Dijelaskan, Pemerintah Indonesia mengonfirmasi kasus pertama infeksi virus corona penyebab Covid-19 pada awal Maret 2020. Sejak saat itu, berbagai upaya penanggulangan dilakukan pemerintah untuk meredam dampak dari pandemi di berbagai sektor, baik kesehatan maupun ekonomi. Namun hampir seluruh sektor terdampak tanpa bisa dihindari termasuk juga pertanian.
"Di Pekalongan, kondisinya tak jauh berbeda. Harga sayuran jenis kubis jatuh hanya menjadi Rp500 per kilogram (kg) di tingkat petani, padahal bulan lalu masih berkisar Rp2000 per kg. Kalangan petani mengaku merugi hingga puluhan juta akibat jatuhnya harga produk pertanian didataran tinggi ini. Kerugain terbesar akibat tingginya sewa lahan dan biaya produksi yang mencapai Rp20 juta sampai Rp25 juta per hektare (ha). Namun panen hanya bisa berkisar Rp15 juta bahkan kurang dari itu," ungkap Rino.
Oleh karenanya pada kesempatan ini KAMMI selaku organisasi kemahasiswaan yang memiliki kepedulian terhadap masyarakat memanfaatkan moment tersebut untuk membantu petani dengan membeli sayuran mereka dan membantu warga yang membutuhkan didaerah Degayu sebanyak 50 warga dengan membagikan sayuran gratis untuk menjaga daya tahan tubuh.
"Ini momentum dimana kita bisa membantu masyarakat di dua klaster sekaligus, petani dengan menghabiskan sayuran mereka karena kit beli,dan juga masyarakat terdampak rob yang membutuhkan makanan gizi seimbang untuk menjaga daya tahan tubuh mereka ditengah pandemi," terangnya.
Pihaknya berharap, kegiatan ini bisa membantu masyarakat dan menjadi solusi bagi petani sayur serta masyarakat yang membutuhkan. Sehingga meski ditengah pandemi mereka bisa menjaga stabilitas ekonomi di keluarga masing-masing. (mal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: