Bantu Warga Terdampak Covid-19, Skema JPS Disiapkan

Bantu Warga Terdampak Covid-19, Skema JPS Disiapkan

SOSIALISASI - Aparat kelurahan Kedungwuni Barat sigap sosialisasi Covid-19 dengan warga.

KEDUNGWUNI - Pemberlakukan kebijakan protokol pencegahan Covid-19 yang sudah berlangsung hampir dua bulan ini mulai dirasakan dampaknya bagi masyarakat, termasuk di aspek sosial ekonomi. Hal ini nampak dari banyaknya warga pengangguran, PHK, hilangnya penghasilan, bahkan kelaparan.

Karena itu, skema mengatasi dampak tersebut harus disiapkan secara jelas dan tegas. Seperti yang dilakukan Kelurahan Kedungwuni Barat, Kecamatan Kedungwuni, mereka tengah fokus menyiapkan skema jaring pengaman sosial (JPS).

"Di sini masyarakatnya memangheterogen, tetapi dampak paling dominan dari Covid-19 ini terutama aspek sosial ekonomi," ungkap Lurah Kedungwuni Barat, Muhamad Sokheh saat ditemui di kantornya, Senin (20/4/2020).

Dijelaskan, dampak ekonomi bisa diatasi dengan realisasi skema bantuan langsung yang tepat sasaran tetapi menyeluruh. Mulai dari penyaluran BLT, pemberian sembako, bantuan non tunai, hingga pengkatan kapasitas KKS.

Untuk program sembako sendiri pihaknya juga telah menyedikan skema penyaluran yang tepat sasaran namun menyeluruh. Sehingga tidak ada warga Kedungwuni Barat yang kekurangan stok pangan selama pandemi Covid-19.

"Untuk bantuan sembako sendiri ada 2, yakni jaring pengaman dari kabupaten, dan satu lagi alokasi bulan sebelumnya yang hanya untuk beberapa kelurahan. Mungkin akhir bulan akan dikucurkan, ini by name by address, kita dapat 300 paket. Mungkin nanti sifatnya tebus murah, mungkin Rp 5.000," jelas Sokheh.

Selain sembako, pihaknya juga masih menjelaskan alternatif bantuan lain seperti KKS dan bantuan pangan non tunai. "Kemudian di luar itu ada juga KKS yang sudah ada, kemudian bantuan pangan non tunai," sambungnya.

sementara dampak sosial bisa diatasi dengan kepatuhan dan saling pengertian antara warga masyarakat. Yang paling utama menurut Sokheh, adalah sinergi pemerintah kelurahan dan masyarakat dalam mematuhi setiap protokol pencegahan Covid-19.

"Maklumat Bupati terkait shalat Jumat, ibadah ramadhan dan idul fitri juga sudah kita sampaikan ke RT RW. Alhamdulillah, beberapa wilayah kami sudah menjalankan himbauan ini," pungkasnya. (ap3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: