Demi Partisipasi, KPPS Rela Desain TPS Seunik Mungkin

Demi Partisipasi, KPPS Rela Desain TPS Seunik Mungkin

BATANG - Beberapa Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Batang rela bersusah payah demi mendongkrak partisipasi pemilih pada Pemilu serentak 2019, Rabu (17/4) kemarin. Dengan kreatif, mereka menyulap TPS semenarik mungkin agar warga mau datang.

UNIK - TPS 08 Desa Tersono dengan konsep unik dengan spot instagramable untuk menarik partisipasi pemilih. (dok istimewa)

Seperti yang ada di TPS Ngaliyan, Kecamatan Limpung, di mana petugasnya menggunakan baju marching band. TPS Kedungsegog Tulis, yang bertemakan kartinian, dan TPS Desa Tersono Kecamatan Tersono dengan konsep instagramable, dan banyak lainnya.

Salah satunya TPS 08 Desa/Kecamatan Tersono. Di sana, TPS dikreasikan dengan spot foto yang instagramable. Tak ayal, pemilih di TPS tersebut semakin bersemangat untuk memilih dan hadir langsung ke TPS.

"Jadi semangat mbak, apalagi sekarang kan kayaknya semua serba buat foto dan update status di medsos. Jadi kalau TPS nya instagramable seperti ini kami jadi semangat untuk datang ke TPS dan memberikan suara. Sekarang juga sudah tidak zaman untuk golput," terang salah satu pemilih, Kusumawati.

Sementara itu, Ketua KPPS TPS O8 Desa Tersono, Tsalisati, didiampingi Relawan Demokrasi, Eni, menuturkan, pihaknya ingin menggaet minat masyarakat untuk mencoblos. Sehingga tidak ada warga yang kehilangan kesempatan menyalurkan hak pilih mereka.

Hal itu juga dilakukan pihak KPPS untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin berswafoto di area TPS yang tidak dilarang. Maka dihadirkan spot khusus yang instagramble.

"Ini untuk memenuhi hasrat masyarakat sekarang yang beraktivitas di media sosial. Terlebih, ini juga bisa jadi ajang untuk mengajak masyarakat lainnya untuk ikut memilih dengan melihat status orang yang sudah memilih. Selain itu ini untuk mendukung masyarakat yang ingin mengikuti lomba Selfi di TPS yang digelar KPU Batang. Karena hal itu yang membuat masyarakat antusias juga untuk menyalurkan hak pilih," tandasnya. (Nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: