Dorong Optimalkan Apotek Hidup

Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Dede Indra Permana mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan apotek hidup untuk meningkatkan stamina tubuh di tengah wabah Covid-19. .

Bahan-bahan alami seperti jahe dan lainnya bisa diracik menjadi jamu yang banyak manfaatnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, Dede menjalin kerjasama dengan Depertamen Wanita (Depwan) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan untuk meracik jamu, dan mendistribusikannya secara gratis kepada masyarakat.

"Ada 5000 botol jamu yang dibagikan kepada masyarakat secara gratis di Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Batang, dan Pemalang," ujar Ketua Depwan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan Widi Rohayati di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan, Sabtu (4/4/2020).

Dikatakan, jamu yang diracik Depwan sudah memenuhi standar kesehatan. Menurutnya, bahan-bahan yang digunakan alami semua seperti jahe, temulawak, kunyit, sereh, kayuwangi, dan gula aren.

"Di tengah wabah Covid-19, jamu ini untuk meningkatkan ketahanan tubuh. Kunyit bisa menyembuhkan asam lambung, dan jahe menghangatkan badan dan untuk antibiotik," kata dia.

Kegiatan membuat jamu, kata dia, direncanakan akan terus berlanjut. Apalagi, bahan-bahan untuk membuatnya tersedia dengan mudah di sekitar lingkungan perkampungan di pedesaan. "Bahan-bahannya mudah tersedia di lingkungan kita. Gula aren ini dari Kecamatan Lebakbarang. Ayo kita hidupkan lagi apotek hidup. Dengan bahan-bahan herbal yang kita tanam, kita bisa racik menjadi jamu dan manfaatnya banyak sekali," ajak dia.

Sementara itu, Dede menambahkan, masyarakat diingatkan untuk selalu menjaga jarak, yakni 1 meter. Selain itu, kata dia, olahraga, makan teratur, dan istirahat yang cukup. "Hindari bersin-bersin dan batuk di depan orang," katanya.

Selain itu, lanjut dia, anjuran pemerintah untuk selalu sosial distancing dilaksanakan dengan baik, termasuk rajin cuci tangan. "Ada lagi anjuran pemerintah yang gampang untuk diingat masyarakat, yaitu untuk selalu berjemur di pagi hari alias dede. Jangan lupa agar selalu ingat dede, karena virus akan takut dengan sinar matahari," ungkap Dede Indra Permana. (had)

Sumber: