Durian Putu Kembang Asal Lolong Juarai Kontes

Durian Putu Kembang Asal Lolong Juarai Kontes

KONTES - Pasangan anggota DPRD Kabupaten Pekalongan Candra - Shinanta menjadi juri dalam Kontes Durian Unggulan lokal di Desa Legok kalong, Karanganyar, Minggu (19/1). TRIYONO

KARANGANYAR - Buah durian Putu Kembang milik petani asal Desa Lolong akhirnya menjadi juara pertama dalam Kontes Durian Unggulan Lokal yang digelar di Desa Legokkalong, Kecamatan Karanganyar, Minggu (19/1). Durian Puru Kembang milik Yali mendapat nilai tertinggi 262 dari tiga dewan juri karena memiliki rasa manis, legit dan bedaging tebal.

Adapun dalam kontes yang diikuti 22 peserta, keluar sebagai Juara 2 yaitu durian Kuner dari Desa Legok kalong pohon perkebunan milik Tri Kustiati mendapat nilai 241. Sedangkan untuk juara 3 Durian Blundo Comong milik Rifki dari Desa Lolong, kebun durian Sigarung mendapat nilai 238.

Durian Putu Kembang sangat manis, daging buahnya berwarna kuning dan tebal sehingga membuat cita rasanya semakin enak ketika berada di dalam mulut. Kemudian kulit durian tertata rapi sehingga memikat para juri.
Varian durian Putu Kembang Juara 1 mendapatkan hadiah uang senilai Rp 1.000.000, juara 2 durian Kuner Juara mendapat hadiah Rp 750.000 dan Juara 3 Blundo Comong mendapat uang Rp 500.000

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pekalongan, Siswanto menyampaikan Pemerintah Kabupaten Pekalongan ini mengapresiasi kegiatan masyarakat untuk meningkatkan nilai tambah durian Pekalongan, khususnya di Kecamatan Karanganyar. Karena Desember sampai Februari ini biasanya di mana-mana musim durian.

"Oleh karena itu mereka bersaing untuk menggaet masyarakat menikmati durian melalui kontes durian unggulan. Ini sekaligus kita mengenalkan durian durian unggul lokal yang bisa dinikmati lebih lebih enak dari daerah lain," terangnya.

Untuk itu kedepan Pemkab terus mendukung dan mudah-mudahan besok akan dilaksanakan tingkat daerah melalui festival durian Lolong.

"Kontes ini masih kecamatan-kecamatan di Lolong nanti tingkat Kabupaten dengan peserta dari kecamatan, " katanya.

Anggota DPRD Kabupaten Pekalongan Candra Saputra mengatakan dengan Kontes Durian Unggulan lokal ini merupakan satu bentuk kegiatan masyarakat yang perlu didorong. Untuk itu kedepan nanti dari DPRD bisa mendukung juga rencana rencana kedepan dari Dinas agar kegiatan ini nanti bisa lebih besar, lebih bagus.

"Kegiatan ini banyak manfaatnya bagi masyarakat khususnya petani durian. Kegiatan ini masih di wilayah kecamatan tapi sangat banyak sekali pesertanya, " katanya.

Adanya kegiatan ini, lanjut Candra, Pemkab Pekalongan dan DPRD juga akan selalu mensupport, karena ini kontes sangat positif.

"Saya selaku pribadi sekaligus wakil Ketua Komisi B DPRD sangat mendukung upaya-upaya seperti ini, karena selain untuk menghasilkan produk durian yang mantap, juga bisa bersaing di tingkat kabupaten bahkan tingkat nasional. Ini merupakan langkah yang harus didukung karena di sini petani Durian cukup antusias dilihat dari peserta sebanyak 22 padahal tahun sebelumya hanya 17 peserta, " imbuhnya.

Sementara Ketua Panitia Kontes Durian Unggulan lokal, Tubi Hartoyo menambahkan bahwa antusias peserta kontes cukup tinggi karena diikuti oleh 22 peserta Durian unggulan. "Yang menjadi juara pastinya yang memiliki citarasa tinggi, dan ini benar benar Durian lokal, " imbuh Ketua Asosiasi Durian. (Yon)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: