Fasilitas Publik Diharap Sediakan Ruang Laktasi

Fasilitas Publik Diharap Sediakan Ruang Laktasi

Kepala Dinkes Batang, dr Hidayah Basbeth

BATANG - Dinkes Batang berharap agar fasilitas publik di Batang dapat menyediakan sarana ruang laktasi, khususnya di tempat kerja. Hal itu dilakukan agar meski tengah bekerja, ibu menyusui masih bisa memerah air susu ibu ( ASI) untuk bayinya. Terutama dalam mendukung program pemberian ASI hingga dua tahun usia bayi.

"Saat ini belum semua tempat umum menyediakan ruang laktasi khusus untuk ibu menyusui. Kami harap ke depan, khususnya bagi tempat kerja diharapkan adanya ruang laktasi untuk mendukung ibu menyusui agar bisa produktif memerah ASI meskipun masih bekerja," harap Kepala Dinkes Batang, dr Hidayah Basbeth saat diwawancarai, Sabtu (9/11).

Dijelaskan, ASI tidak dapat diperah di sembarang tempat. Selain menjaga kesopanan, perlu juga adanya ruang yang bersih dan steril. Ruang Laktasi juga membutuhkan freezer dan beberapa peralatan pendukung agar ASI juga bisa disimpan dengan baik sebelum nantinya diibawa pulang ibu ke rumah.

"Kalau di kantor kan ibu tidak bisa segera memberikan ASI ke anaknya, sehingga perlu disimpan di freezer. Pun ketika disimpan nanti diberi keterangan waktu pemerahan. Sehingga ketika dibawa pulang, ASI yang diperah terlebih dulu bisa diberikan dulu pada bayi," jelasnya.

Menurut Basbeth, penyediaan ruang laktasi bisa mendukung ibu menyusui untuk memberikan ASI eksklusif. Apalagi, ASI eksklusif juga penting bagi tumbuh kembang bayi, karena memiliki nutrisi penting dan juga anti bodi yang bagus untuk kekebalan tubuh anak. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: