Gerakan di Rumah Saja juga Diterapkan di Jabar dan Kaltim, Begini Respon Ganjar

Gerakan di Rumah Saja juga Diterapkan di Jabar dan Kaltim, Begini Respon Ganjar

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan apresiasi kepada Pemprov Jawa Barat dan Kalimantan Timur yang juga akan menerapkan Gerakan di Rumah Saja.

Kedua provinsi itu akan mengikuti langkah Jateng untuk mengimbau seluruh masyarakat tetap di rumah selama dua hari, tepatnya pada Sabtu-Minggu (6-7) Februari.

"Bagus ya. Artinya begini, ketika Presiden menyampaikan kok PPKM tidak optimal, mestinya kita memang melakukan improvisasi. Tentu akan sangat bagus kalau gerakan itu dilakukan di satu wilayah," katanya saat ditemui di rumah dinasnya, Jumat (5/2).

Ganjar melihat semangat Gubernur Kalimantan Timur patut diapresiasi. Menurutnya, sebenarnya akan sangat bagus jika seluruh Kalimantan juga melakukan gerakan itu.

"Tapi kan Kaltim juga luas, maka itu bagus. Keren itu, untuk menjaga warganya tetap di rumah saja. Saya juga baca Jabar ikut menerapkan, tentu ini semakin bagus," jelasnya.

Ganjar membayangkan apabila gerakan di Rumah Saja bisa dilakukan serentak minimal di seluruh Jawa-Bali, maka tentu dampaknya dalam pengurangan angka kasus positif Covid-19 akan semakin baik.

"Saya sangat hormat, dan ini saya yakin akan banyak membantu. Ya tentu ada banyak urusan teknis yang harus diselesaikan sebelum melaksanakan gerakan itu," jelasnya.

Disinggung terkait rencana pelaksanaan Gerakan Jateng di Rumah Saja mulai besok, Ganjar mengatakan sampai saat ini masih ada pro dan kontra.

Di sejumlah wilayah di Jateng, kebijakan yang diambil juga tidak seragam, ada yang menutup total, ada yang masih membuka beberapa fasilitas publik.

"Besok dugaan saya ada beberapa yang ketat sekali, tapi ada beberapa yang agak longgar. Yang longgar itu saya minta operasi yustisinya diketatkan, agar bisa dilakukan perbaikan," tegasnya.

Memang lanjut Ganjar, Gerakan Jateng di Rumah Saja tidak bisa dilakukan seragam. Hal itu bukan karena tidak tegas seperti yang diharapkan sejumlah pihak, akan tetapi karena sebenarnya tujuan dari gerakan itu adalah mengajak masyarakat untuk berpartisipasi.

"Maka, di ujung PPKM kedua ini, ayo kita agak sedikit ketat, sedikit memberikan pengorbanan waktu, sedikit kita memberikan penghormatan pada pahlawan Covid-19 ini agar mereka bisa terbantu. Mudah-mudahan ini bisa berjalan sukses," jelasnya.

Sampai malam ini, Ganjar terus memantau persiapan 35 Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan Gerakan Jateng di Rumah Saja.

"Iya saya pantau terus. Sampai malam ini kawan-kawan bupati/wali kota mulai memberikan laporan-laporannya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: