Viral, Pengantin Pria Tingglkan Acara Resepsi Pernikahan, Ternyata Ini Penyebabnya

VIRAL di media sosial kabar adanya seorang pengantin pria yang 'kabur' meninggalkan resepsi pernikahan dengan pakaian pengantin lengkap dengan kalung bunga melati.

Ternyata warga Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur bukan kabur meninggalkan pasangannya karena suatu persoalan, namun dia hendak mengikuti rela tes wawancara panitia pemungutan suara (PPS) di Kecamatan Jabon, Minggu, 15 Januari 2023.

Aksi pengantin bernama Abdulloh Mubarok, warga Kedungpandan, itupun viral di media sosial. Bagaimana tidak, dia menjalani tes wawancara seleksi penerimaan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) masih dengan pakaian pengantin lengkap dengan kalung bunga melati.

Dalam video yang beredar juga tampak surat undangan Abdulloh Mubarok yang menikah dengan Riani Nur Hidayati. Di undangan tertera akad nikah telah dilakukan pada 9 Januari 2023 dan resepsi dilakukan pada Minggu, 15 Januari 2023 di Desa Kedungpandan, Jabon Sidoarjo.

"Sebenarnya ada dua peserta yang melangsungkan resepsi pernikahan bersamaan dengan jadwal tes wawancara, dan keduanya tetap datang mengikuti tes," ungkap Divisi Umum dan Logistik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Jabon, Sidoarjo, Deny, seperti dilansir ngopibareng.

Deny mengungkapkan, untuk peserta pertama mengikuti tes wawancara pagi, sehingga saat datang, dia belum mengenakan pakaian pernikahan. Namun, untuk yang kedua jadwal tes wawancara dan resepsi pernikahan ternyata sama-sama sore hari, sehingga peserta itupun datang sambil masih mengenakan pakaian pengantin.

"Katanya dia (Mubarok) datang setelah acara temu pengantin dan meluncur ke kantor Kecamatan Jabon untuk mengikuti tes wawancara PPS yang dilaksanakan serentak pada hari ini (kemarin)," ungkapnya.

Dia mengatakan, Mubarok datang bersama dengan saudaranya naik sepeda motor untuk ikut tes wawancara tersebut. "Jadi Mubarok rela meninggalkan sementara acara resepsi pernikahan demi mengikuti tes wawancara ini," ujarnya.

Hingga malam tadi Mubarok masih belum bisa dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut. Beberapa kali dihubungi dan di chating menggunakan aplikasi WhatsApp masih centang satu dan belum terbaca. (ngopibareng)

Sumber: