Pemkab Anggarkan Rp35 M untuk Pembangunan Islamic Centre

Pemkab Anggarkan Rp35 M untuk Pembangunan Islamic Centre

Tim Percepatan pembangunan Batang Islamic dan Manasik Center berfoto bersama usai rapat koordinasi.

BATANG - Pemkab Batang serius membangun Islamic dan Manasik Centre. Keseriusan ini pun dilakukan dengan membentuk tim percepatan pembangunan dan melakukan koordinasi. Pemkab sendiri sudah menyiapkan anggaran sekitar Rp35 Milyar untuk pembangunan Islamic dan Manasik Centre.

"Kami sudah menyiapkan pagu anggaran Rp35 Milyar meskipun pada tahap pertama tahun 2021 baru diplot 15Miliar. Bapak Bupati berharap agar rencana pembangunan Islamic dan Manasik Center ini benar-benar on the track dan on the time. Sehingga perlu Tim yang mengawal dan menjamin adanya percepatan. Dan lewat rapat hari ini kami sudah membentuk tim yang beranggotakan dari berbagai unsur termasuk forkompimda dan ulama, serta disusun pula road map dan rencana aksinya," jelas Sekda Kabupaten Batang, Nasikhin saat rapat koordinasi tim percepatan Islamic dan Manasik Center, Selasa (28/1).

Dijelaskan, Islamic and Manasik Center akan dibangun di Desa Banyuputih Kec. Banyuputih. Dimana saat ini lokasi tersebut masih dimanfaatkan untuk Pangkalan Truck Petamanan Banyuputih. Lokasi seluas kurang lebih 1.8 ha tersebut merupakan aset milik Pamkab Batang yang telah bersertifikat.

"Lokasi dipilih dengan pertimbangan agar aset bisa lebih bermanfaat untuk kepentingan masyarakat. Hal ini sebagai upaya pemerataan pembangunan, juga salah satu upaya mewujudkan masyarakat yang agamis," jelasnya.

Meskipun lokasi tersebut saat ini masih untuk pangkalan truck bukan berarti Pemkab Batang akan menghapus pangkan truck. Tetapi nantinya pangkalan disatukan dengan yang ada di Desa Penundan atau 5 km ke arah timur dari lokasi.

Sementara Sekretaris FKKBIH Batang, Farid Asror, menjelaskan, nantinya Islamic dan Manasik akan memiliki Grand Design Masjid di lantai dua, dengan basement untuk parkir mobil pengunjung dan ruang service. Opsi yang segera dijajaki dengan Perhutani, memanfaatkan lahan perhutani di seberang Pangkalan untuk parkir sebagaimana pemanfaatan oleh LMDH atau tipologi Bumi Perkemahan di Adinuso Subah.

Nantinya juga akan ada Sumber dana lain dari Alumni Haji dan Jamaah Haji tahun berangkat sekarang dan seterusnya, juga perintisan Dana Abadi Haji Pusat yang dikelola Pak Anggito Abimanyu, serta CSR PLTU dan pihak swasta lainnya.

"Pak Sekda juga sudah menugaskan tim dan Kabag Kesra untuk membuat detailing Road Map ini dan time line yang jelas sehingga bisa dipantau dari waktu ke waktu secara ketat progressnya," tandasnya. (Nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: