PAC PPP Kawal SK Hasil Rapimcab

**Agar Rekomendasi DPP ke Fadia-Riswadi

KEDUNGWUNI - Pengurus Anak Cabang Partai Persatuan Pembangunan (PAC PPP), terus mengawal surat keputusan hasil Rapimcab DPC. Pengawalan dilakukan untuk menentukan dukungan dalam Pilkada serentak 2020 mendatang Kota Sabtri supaya sesuai suara dari tingkat bawah.

Untuk itu, Sabtu (15/08/2020), sejumlah Pengurus kecamatan yang tergabung dalam Forum PAC menggelar pertemuan untuk mengatur strategi dalam pengawalan hasil Rapimcab DPC PPP pekan kemarin.

Ketua Forum atau Koordinator PAC PPP, Jamari, menyampaikan bahwa pertemuan dilakukan guna mengawal hasil Rapimcab terkait dukungannya dalam Pilkada Kabupaten Pekalongan, bulan Desember mendatang. Pada Rapimcab yang digelar sekitar dua pekan lalu, hasilnya menyebutkan sebagian besar anak cabang mendukung bakal pasangan calon Bupati dan wakilnya, Fadia Arafiq dan Riswadi.

''Meski hasil Rapimcab sudah ada, namun semua keputusan ada di tangan DPP PPP,'' tegasnya.

Oleh karena itu, PAC di Kabupaten Pekalongan berkumpul untuk mengawal dan berharap pihak DPP bisa mempertimbangkan ketika membuta Surat Keputusan (SK) atau rekomendasi untuk calon pasangan tersebut. Masalahnya, sudah jelas hampir semua anak cabang PP di Kota Santri sepakat mendukung Fadia-Riswadi. Pertemuan yang digelar di salah satu rumah makan di Kecamatan Kedungwuni juga sebagai bentuk kekompakan partai berlambang kabah di tingkat bawah. Kalau dalam Pilkada Kabupaten kompak, maka harapannya tahun 2024, jumlah kursi yang diperoleh kader PPP juga akan semakin meningkat.

Pengurus DPW PPP Jawa Tengah selalu koordinator wilayah Pantura, Muhtarom, menyampaikan bahwa pertemuan itu untuk menyatukan suara partai di tingkat bawah. Hasil Rapimcab diketahui, sebagian besar telah mendukung dan sepakat memberikan suaranya untuk bakal pasangan calon Pilkada Kabupaten Pekalongan, Fadia- Riswadi. Melihat hasil tersebut, dia yakin bakal ditimbangkan dengan baik oleh DPP dan sepakat dengan apa yang dikehendaki PAC.

Sebagai koordinator di Pantura serta wakil dari DPW, maka Muhtarom wajib mengawal hasil Rapimcab PPP Kota Santri yang digelar 2 Agustus lalu.

Dengan adanya pengawalan seperti itu, maka DPP pasti akan mempertimbangkanya secara matang dan dirinya yakin bakal sepakat dengan apa yang diharapkan pengurus anak cabang PPP Kabupaten Pekalongan. Apabila disetujui oleh DPP, dia minta dari seluruh PAC berkomitmen untuk membantu dan membawa pasangan itu menjadi bupati dan wakil bupati.

''Demikiah juga apabila pasangan ini terealisasi menjadi kepala daerah, harus bisa memegang janjinya untuk membantu PPP,'' tegasnya.
Di kesempatan sama, Fadia Arafiq yang ikut datang dalam pertemuan PAC PPP mengaku bersyukur telah memberikan dukungan kepadanya. Mereka mau mendukung pencalonannya di Pilkada Kabupaten Pekalongan pasti ada penyebabnya sehingga patut diapresiasikan.

"Alhandulillah teman teman PAC hadir semua hampir 95 persen dari wilayah atas pun turun dan ini memang saya lihat bertekad mendukung Fadia Riswadi. Mereka solid mendukung dan mudah mudahan dari pusat mendengarkan dan mereka mendukung kami karena dari bawah benar benar ingin ada perubahan Kabupaten Pekalongan lebih baik lagi, " ungkapnya.

Adapun dalam kesempatan itu dukungan dari PAC PPP pun tak disia-siakannya dan berharap sanmpai hari H tetap berkomitmen sebagai salah satu partai yang memberikan suaranya di Pilkada yang digelar 9 Desember mendatang. (Yon)

Sumber: