Pemuda Kesetrum saat Mancing

**Di Atas Jembatan Desa Jagung

KAJEN - Seorang pemuda Siswanto (19), warga Dukuh Gumanti Desa Kutorejo Kecamatan Kajen, kesetrum listrik saat memancing ikan di atas jembatan Desa Jagung Kecamatan Kesesi, Jumat (5/6/2020). Akibatnya, korban mengalami luka bakar cukup serius di beberapa bagian tubuhnya.

Informasi dihimpun, peristiwa terjadi sekira pukul 08.00 wib ketika korban sedang memancing ikan di atas jembatan Desa Jagung, tepatnya di sebelah selatan. Di lokasi memancing terdapat kabel listrik yang membentang di sebelah jembatan.

Diduga saat memancing, senar dan pancing yang dilempar korban ke sungai menempel kabel dengan tegangan tinggi tersebut. Akibatnya, korban kesetrum dan menggelepar-gelepar pingsan. Saking tingginya tegangan listrik menyebabkan pakaian korban robek.

Warga sekitar yang melihat korban kesetrum ketakutan menolong. Mereka takut bila menolong tubuh korban ikut kesetrum. Tak lama kemudian, korban yang pingsan akhirnya sadarkan diri.

"Kejadian sekitar pukul 09.20 wib dan tiba tiba di atas jembatan kali Desa Jagung kejang- kejang. Saat itu temannya mencoba mendekati dan melihat keadaan korban sudah pingsan. Alat pancing milik korban patah dan kedua telapak tangan milik korban terdapat luka bakar," ungkap Rasman warga Desa Jagung Kecamatan Kesesi.

Selanjutnya, warga dan teman korban memberikan pertolongan dan dilarikan ke RSUD Kajen.

Kapolsek Kajen, AKP Agus Sulis, membenarkan adanya warga yang kesetrum saat memancing diatas jembatan. Dari hasil pemeriksaan luar dari Dokter RSUD Kajen, terdapat luka bakar great 3 dibagian tangan muka,leher,kedua telapak tangan. "Korban masih dalam perawatan, " katanya

Dijelaskan, TKP kesetrum di jalan jembatan. Lokasi tersebut bukan tempat yang layak untuk memancing.

"Dimungkinkan bahwa saat korban melempar atau menarik pancing senar pancing dalam keadaan basah dan mengenai kabel listrik yang ada didepan atas tempat korban mancing sehingga korban tersetrum listrik. Untuk joran atau walesan pancingan sampai terurai dan patah serta gosong dimungkinkan karena senar basah teraliri setrum menempel besi pagar jembatan, sedangkan jembatan juga gosong. "(Yon)

Sumber: