Penambang Pasir Tewas Tertimpa Batu

LEBAKBARANG - Seorang penambang, Tahyari (60) warga Dukuh/Desa Mendolo Rt 02 Rw 02 Kecamatan Lebakbarang, Sabtu (09/11), tewas tertimpa batu besar saat melakukan penambangan pasir di Sungai Suruhan.

Data dihimpun dari berbagai sumber, saat itu sekira pukul 07.30 wib korban bersama Kastiyono (55), Sarimpen (54) dan Turipah (44) berangkat untuk menambang batu wadas. Batu tersebut dijadikan material pasir batu di tebing atas sungai Suruhan ikut Dukuh Mendolo timur Desa Mendolo, Kecamatan Lebakbarang.

Setelah sampai di lokasi, mereka melakukan penggalian material tambang. Korban memisahkan diri dari rekan lainnya sekitar pukul 08.00 wib. Ia menggali batu. Namun apes, saat melakukan penggalian, batu besar menimpa korban. Rekan korban Kastiyono mendengar adanya reruntuhan batu yang disertai teriakan minta tolong dari korban. Sontak Kastiyono mengajak temannya untuk melihat ke lokasi.

"Saat itu saya mendengar teriakan minta tolong dan saya bersama teman lain langsung menuju lokasi," ungkap Kastiyono. Ketika di lokasi ternyata ditemukan korban sudah tertimpa batu wadas dengan ukuran cukup besar. Posisi korban saat itu tertelungkup sedangkan ukuran batu batu yang menimpa lebih kurang diameter 1,5 Meter dan tinggi 2 Meter.

Melihat itu, teman-temanya berusaha menolong korban. Mereka saling berbagi tugas. Turipah memberitahukan warga sekitar, sementara yang lain membantu menyingkirkan batu tersebut.
Sekira 15 menit, warga berdatangan ke lokasi. Mereka kemudian bersama-sama mengevakuasi korban. Namun karena luka berat akibat benturan batu besar mengakibatkan korban meninggal dunia setelah berhasil dievakuasi.

Kasubbag Humas Polres Pekalongan Iptu Akrom membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, berdasarkan hasil pemeriksaan pada tubuh korban yang dilakukan oleh petugas Puskesmas Lebakbarang, korban meninggal dunia luka berat yang diderita.

"Adapun luka korban Cidera kepala berat akibat benturan benda tumpul, mengalami dislokasi pada tulang belakang. Kemudian Fraktur paha kaki kanan mengalami luka lebam dibeberapa bagian tubuh," katanya.

Adanya kejadian tersebut, pihak keluarga menyatakan menerima kejadian ini sebagai kecelakaan kerja ataupun musibah dan tidak akan tuntutan apapun. (Yon)

Sumber: