Pengawasan Pemudik Terus Diperketat

Pengawasan Pemudik Terus Diperketat

**Wajib Cek Kesehatan

DIHENTIKAN - Sejumlah warga perantauan yang hendak pulang ke kampung halaman wajib dicek kesehatan di Pos Terminal Kajen.

KAJEN - Beberapa hari terakhir masih banyak warga Kabupaten Pekalongan di luar kota yang mudik dan pulang ke kampung halaman. Atas kondisi tersebut, petugas gabungan memperketat pengawasan perantau guna mencegah penyebaran virus covid-19.

Pantauan Radar, sebagian besar pemudik naik kendaraan umum, seperti bus, travel, dan lainnya. Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, mereka wajib berhenti di Posko Terminal Kajen untuk dicek suhu tubuh dan disemprot disinfektan.

Dalam mencegah penyebaran virus Corona, Dinas Perhubungan bekerjasama dengan sejumlah instansi melakukan beberapa tindakan antisipasi.

Salah satunya dengan mengawasi lalu lintas orang yang datang maupun berkunjung di Kota Santri. Seperti di terminal, agen serta pangkalan kendaraan umum.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pekalongan, Wahyu Kuncoro, menyampaikan Tim gabungan selain mendatangi beberapa tempat dengan membawa peralatan khusus, juga mewajibkan kendaraan terutama travel atau angkutan luar daerah berhenti di Pos Terminal Kajen. Kemudian petugas melakukan pengecekan suhu tubuh, semprotan disinfektan, dan perlengkapan lainnya.

''Jadi mereka yang baru saja datang dari luar kota langsung dicek suhu tubuhnya oleh petugas dari dinas kesehatan,'' ujarnya.
Bukan hanya itu, kendaraan umum yang digunakan untuk mengangkut orang dari luar Kabupaten Pekalongan juga disemprot cairan disinfektan. Tindakan tersebut dilakukan sebagai salah satu bentuk antisipasi penularan virus corona karena keberadaan virus tersebut tidak diketahui secara pasti. Apalagi jika kendaraan itu baru mengangkut penumpang dari daerah yang rawan covid 19 sehingga dengan menyemprot disinfektan bisa membunuh semua kuman yang ada di kendaraan.

Selain mendatangi sejumlah tempat yang sering menjadi lalu lintas orang baik dari luar kota ke Kabupaten Pekalongan atau sebaliknya, Dinas Perhubungan juga menerapkan beberapa tindakan. Di antaranya beroordinasi dengan pihak terminal bus maupun agen travel dan lainnya terkait pemberangkatan armadanya.

''Kami juga meminta kepada mereka supaya memberitahukan kapan warga luar kota datang ke Kabupaten Pekalongan,'' tegasnya. Dengan koordinasi seperti itu, maka pihaknya menjadi tahu sehingga bersama tim gabungan lainnya seperti jajaran Polres, dinas kesehatan, dan BPBD bisa segera bertindak. Misalnya menyiapkan semua peralatan untuk mengawasi dan memantau ke beberapa tempat yang memang menjadi lalu lintas orang. Ketika rombongan pemudik datang, petugas gabungan pun segera beraksi dengan meminta semua penumpang turun dan diperiksa kesehatannya.

Tindakan itu sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah pusat maupun Kabupaten Pekalongan yang kini sedang berusaha mencegah penyebaran covid 19. Di samping itu juga memutus rantai penyeberan virus corona dari luar kota ke masyarakat yang ada di Kabupaten Pekalongan. (Yon)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: