Penyembelihan Kurban Lebihi Tiga Ekor Akan Diawasi
KOTA - Pemkot Pekalongan melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) menegaskan bahwa di tengah pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir, tata cara pemeriksaan dan penyembelihan hewan kurban harus menerapkan protokol kesehatan.
Protokol kesehatan dimaksud, diantaranya semua pihak yang terlibat harus memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun (3M). "Hal ini dilakukan agar terhindar dari risiko penularan Covid-19," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinperpa Kota Pekalongan, Ilena Palupi, saat acara sosialisasi pemeriksaan dan protokol penyembelihan hewan kurban di tengah pandemi Covid-19 yang diadakan Dinperpa bekerja sama dengan Tim Mahasiswa KKN Institut Pertanian Bogor (IPB) di Aula Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Jumat (24/7/2020).
Pada acara yang diikuti takmir masjid dan musala serta panitia penyembelih hewan kurban itu, Ilena mengimbau para panitia kurban untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku agar hewan kurban yang akan disembelih bisa memenuhi standar higienis dan sanitasi maupun syarat kesehatan hewan.
Ilena juga berharap, saat penyembelihan hewan kurban, dianjurkan hanya dihadiri panitia kurban yang dibatasi jumlahnya. Sementara pendistribusian daging kurban pun nantinya langsung dibagikan ke rumah-rumah warga dengan memperhatikan protokol kesehatan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan massa.
Disamping itu, Ilena menambahkan bahwa Dinperpa akan menerjunkan Tim Satgas Pemantau Hewan Kurban untuk memantau kesehatan hewan kurban dan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di musala dan masjid yang sekiranya menyembelih hewan kurban dengan jumlah banyak.
"Kami mengimbau kepada pengurus masjid dan musala yang menyembelih hewan kurban dengan jumlah banyak seperti lebih dari tiga ekor sapi, bisa memanfaatkan fasilitas Rumah Pemotongan Hewan (RPH) milik Pemerintah Kota Pekalongan sebagai tempat penyembelihan hewan yang sudah memenuhi syarat," tuturnya.
"Kami berharap dengan kegiatan sosialisasi ini, para peserta sosialisasi dapat menerapkan arahan yang telah kami berikan sehingga pada saat hari H penyembelihan hewan kurban, masyarakat Kota Pekalongan tetap terjaga kesehatannya dan menjadi lebih sehat karena mendapatkan asupan protein dari daging hewan yang telah memenuhi syarat penyembelihan dengan baik dan benar," imbuh Ilena. (way)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: