Persiapan RS Lini Tiga Harus Matang

Persiapan RS Lini Tiga Harus Matang

KUNKER - Pimpinan bersama Komisi IV DPRD Kabupaten Pekalongan melakukan kunjungan kerja ke Puskesmas Wonokerto 2 sebagai rumah sakit rujukan lini tiga dalam penanganan dan pencegahan virus covid 19.

DPRD Kabupaten Pekalongan Lakukan Monitoring

DPRD Kabupaten Pekalongan melakukan kunjungan kerja ke Puskesmas Wonokerto 2 sebagai rumah sakit rujukan lini tiga dalam penanganan dan pencegahan virus covid 19. Monitoring dilakukan guna memastikan persiapan RS rujukan tersebut benar benar dipersiapkan secara matang.

Dalam kesempatan itu monitoring dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Hj Hindun diikuti rombongan Komisi IV. Rombongan para wakil rakyat tersebut ditemui pejabat Puskesmas Wonokerto 2 didampingi Kabid Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Bambang.

Sebelum ditemui, anggota dewan sempat memantau kondisi puskesmas yang sedang direhab menjadi rumah sakit rujukan kusus penanangan virus corona.

"Kedatangan kami ke sini untuk memonitoring dan melihat kesiapan secara langsung di rumah sakit rujukan lini tiga ini," terang Ketua Komisi IV DPRD, Cholis Jazuli.

Diterangkan, yang menjadi perlu perhatian khusus yakni soal tenaga medis. Bukan hanya dokter maupun perawat, namun kebutuhan lainnya seperti sopir ambulans, celaning servis, dan lainnya masing kurang. Makanya perlu adanya relawan dalam mencukupi kebutuhan sumber daya manusia di calon rumah sakit rujukan tersebut.

Terkait tenaga medis, lanjutnya, dari Dinas Kesehatan akan diambilkan dari petugas yang ada di sejumlah puskemas. Menurut Cholis, kalau mengambil SDM dari puskmes lain dikhawatirkan menganggu kinerja di tempat lain sehingga diharapkan mencari solisi lain. Sedangkan salah satu anggota Komisi IV mengusulkan supaya mencari relawan tenaga medis dari sejumlah perguruan tinggi, khususnya yang memiliki jurusan ilmu kesehatan.

Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Hj Hindun dalam dialog meminta kepada pihak puskesmas maupun dinas kesehatan memberikan penjelasan mengenai keberadaan calon rumah sakit rujukan covid 19. Di antaranya terkait bangunan gedung akan dibuat berapa ruangan dan menyediakan berapa tempat tidur bagi pasien yang disinyalir terkena virus corona. Termasuk juga anggaran yang dibutuhkan serta tenaga medis yang bakal ditugaskan di tempat itu.

Sementara Kabid P2P Dinas Kesehatan, Bambang, menjelaskan, Puksesmas Wonokerto 2 dijadikan rumah sakit rujukan lini tiga hanya merawat Orang Dalam Pantauan.(ODP). Walau begitu, meski sudah dipersiapkan harapannya tidak ada pasien atau zero pasien. Kalau ada pasien ODP yang mengarah ke PDP, maka pihaknya akan mempersiapkan langkah-langkah untuk merujuk ke RSUD Kraton.

Karena keberadaan rumah sakit ini untuk mengantisipasi berbagai lonjakan yang mungkin terjadi dan hal ini memang tidak diharapkan oleh pemerintah daerah. Mengenai SDM, akan diambilkan dari Puskesmas Wonokerto 2 dan kekuarngannya diambilkan dari petugas di puskesmas yang ada di Kabupaten Pekalongan. Pihaknya akan mengkaji sistem perekrutan seperti itu, kata dia, apabila memang mengganggu maka dilakukan perekrutan mandiri yakni dari relawan-relawan.

Ditambahkan, selama ini puskesmas tersebut merupakan tempat pelayanan kesehatan masyarakat di sejumlah desa. Jika digunakan sebagai rumah sakit rujukan lini 3 untuk penanganan covid 19 maka pelayanan dipindahkan ke Puskesmas Pembantu Rowoyoso sehingga pelayanan terhadap masyarakat masih tetap dilakukan. (Yon)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: