Ganjar Revitalisasi 79 Pasar di Jateng, Masyarakat Lebih Nyaman dan Tak Takut Terpeleset saat Berbelanja

Ganjar Revitalisasi 79 Pasar di Jateng, Masyarakat Lebih Nyaman dan Tak Takut Terpeleset saat Berbelanja

Salah satu pasar di Jawa Tengah yang telah direvitalisasi sehingga menjadi lebih nyaman untuk berjualan.-istimewa -

Tak hanya itu, dengan adanya bangunan yang bagus dan dilengkapi pintu gerbang yang dilengkapi petugas keamanan, membuat kondisi pasar lebih aman. Pedagang tak lagi khawatir meninggalkan barang dagangannya di pasar. 

 

Ketua Paguyuban Pasar Panican Hamidun Nur Muhadi mengatakan, kondisi pasar yang sekarang memang membuat pengunjung merasa lebih nyaman. Sehingga mereka tak malas untuk pergi belanja. 

 

“Dulu, pengunjung, karena keadaan yang seperti itu (pasar dulu kumuh) tentu saja kurang nyaman, becek, ada yang jatuh, enggak nyaman. Sehingga tidak nyamannya itu membuat mereka malas datang ke pasar,” tutur Hamidun. 

 

Para pedagang seperti dirinya juga merasa senang dengan kondisi pasar yang telah rapi pascarevitalisasi. Hal itu juga tak lepas dari kondisi pasar yang aman dengan penjagaan 24 jam. Pedagang tak lagi khawatir kehilangan barangnya, misalnya alat timbangan.

 

Dari catatan paguyuban pedagang Pasar Panican,  terdapat sekitar 267 orang pedagang yang berjualan. Sedangkan jumlah kios di Pasar Panican terdapat sekitar 103 unit. 

 

Seorang pedagang  Pasar Panican, Amanah (48) mengaku senangan karena pasar menjadi lebih baik kondisinya setelah direvitalisasi. Ia tidak lagi khawatir dagangannya akan kotor, sebab los yang ada lebih bersih dan lantainya pun telah beralas keramik.

 

“Terima kasih, Pak Ganjar, pasar sudah dibangun, pedagang senang. Terima kasih, Pak Ganjar,” saat ditemui di lapaknya.

 

Sementara itu, seorang pengunjung Pasar Panican, Prima Widya Dara (30) menceritakan pengalamannya saat berbelanja di Pasar Panican sebelum direvitalisasi.  Warga Panican ini mengaku pernah terpeleset karena lantai pasar yang licin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: