Ganjar Revitalisasi 79 Pasar di Jateng, Masyarakat Lebih Nyaman dan Tak Takut Terpeleset saat Berbelanja

Ganjar Revitalisasi 79 Pasar di Jateng, Masyarakat Lebih Nyaman dan Tak Takut Terpeleset saat Berbelanja

Salah satu pasar di Jawa Tengah yang telah direvitalisasi sehingga menjadi lebih nyaman untuk berjualan.-istimewa -

PURBALINGGA – Sepanjang 2013 hingga 2022, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merevitalisasi sebanyak 79 pasar. Dari jumlah itu, terdapat pasar yang mendapatkan bantuan sebanyak dua kali. Dengan demikian, total bantuan Gubernur Jateng ada sebanyak 81 pasar.

 

Data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah menyebutkan, dari 79 pasar itu, total nilai bantuan Gubernur mencapai Rp 360.607.529.478.  Bantuan tersebut mengubah pasar yang semula kumuh, kini menjadi bersih dan nyaman. Di antaranya Pasar Panican Kabupaten Purbalingga, dan Pasar Tambak Kabupaten Banyumas.

 

Kepala Pasar Panican, Kabupaten Purbalingga, Sardi mengatakan, pasar yang dikelolanya mendapatkan bantuan Gubernur Rp 6.144.810.000 pada 2020. Bantuan itu  untuk merevitalisasi pasar, mengingat kondisinya yang memprihatinkan.

 

"Pasar lama, dulu sangat menyedihkan, becek, bocor, dan kumuh. Setelah ada bantuan provinsi, pak Gubernur Ganjar, sekarang pasar menjadi bagus. Bangunannya bagus sekali," kata Sardi di tempat tugasnya, Sabtu (4/2/2023).

 

Dengan kondisi pasar yang telah direvitalisasi, pedagang, petugas, hingga pengunjung pun nyaman saat berada di pasar. Pengunjung dan pedagang tidak kehujanan, tak lagi kumuh, tak lagi banjir, dan tak ada kebocoran atap. Tidak hanya itu, los pasar juga menjadi lebih rapi. 

 

Kenyamanan dan keamanan pasar, juga berdampak pada meningkatnya jumlah kunjungan masyarakat. Menurut mantan petugas kebersihan pasar ini, hampir setiap hari Pasar Panican ramai dikunjungi masyarakat.  Padahal, dulu sebelum direvitalisasi, pasar hanya ramai saat Rabu dan Minggu.  

 

"Ramai sekarang. Kalau dulu hari pasaran yakni Rabu dan Minggu. Sekarang tiap hari. Kira-kira 300 orang. Dulu pisah-pisah, belum bisa menghitung," jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: