54 Balita Stunting Ada di Daerah Banjir
SUAPIN ANAK STUNTING - Ketua Persit Kodim 0710 Pekalongan Ny Amy Rizky Aditya menyuapi anak stunting saat baksos peduli stunting di halaman TPQ Darul Islam di Desa tegaldowo, Kecamatan Tirto, kemarin. -Hadi Waluyo-
Untuk itu, ia menyambut hangat kegiatan bakti sosial peduli stunting dan kesehatan yang digelar Kodim 0710 Pekalongan dan PMI Kabupaten Pekalongan. Ia menilai orang tua, terutama ibu, perlu mengetahui ilmu tentang stunting. "Senang orang tua jadi tahu ilmu tentang stunting itu penting," kata dia.
Ibu muda lainnya, Tiyas (24), warga Desa Tegaldowo juga memiliki anak stunting berusia 2 tahun. Tinggi badan anaknya 78 cm. Ia mengakui anaknya doyan makan apapun juga. Makan yang diberikan juga bergizi. Ia pun rutin mengikuti posyandu.
"Anak sekarang makannya bebas. Ciki-ciki apapun doyan. Ngemilnya banter. Jadi saat makan, udah kenyang makan jadi agak susah," ujarnya.
Lain halnya yang dialami oleh balita berinisial NK (2). Ibunya sibuk bekerja. Sehingga anaknya itu dititipkan ke simbahnya. Saat bayi, NK diberi asi. Namun, pemberian asi secara maksimal saat ibunya di rumah. Saat bekerja, asi tak diberikan. Padahal, NK tidak mau minum susu formula. Alhasil, minumnya hanya air putih.
"Minumnya air putih, ndak mau susu formula. Waktu bayi minum asi. Kalau kerja, asi ibunya disedot. Pulang kerja baru minum asi lagi. Kalau makan si doyan," kata nenek NK, saat mengantar cucunya itu di giat baksos Persit, kemarin.
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XX Koorcabrem 071 PD IV Diponegoro Ny Amy Rizky Aditya, mengatakan, dalam rangka HUT Persit ke-77 tahun 2023, Persit Cabang 20 Pekalongan ingin berbagi kasih dengan anak stunting di Kecamatan Tirto. "Alhamdulillah, dengan antusiasnya orang tua yang hadir begitu banyak hari ini semoga anak-anak, terutama balita, di Kecamatan Tirto ini bisa menjadi anak-anak yang sehat dan tidak ada lagi stunting. Itulah harapan besar saya bisa menekan angka stunting di Pekalongan," katanya.
Dalam baksos itu, pihaknya bekerja sama dengan PMI Kabupaten Pekalongan dan Forkompincam Tirto memberikan makanan tambahan berprotein tinggi kepada anak stunting di Kecamatan Tirto. Selain itu, ada sosialisasi tentang stunting dari petugas kesehatan.
Ia selaku orang tua merasa terpanggil untuk menangani stunting di Pekalongan. Karena stunting tidak hanya berdampak pada fisik, namun juga bisa memengaruhi perkembangan otak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: