Pelabuhan Onshore Diharapkan Kembalikan Kejayaan Perikanan Kota Pekalongan

KOTA - Rencana pembangunan Pelabuhan Onshore yang sudah sejak lama digulirkan, saat ini terus berlanjut. Diharapkan, jika nantinya Pelabuhan Onshore ini sudah selesai dibangun, akan bisa mengembalikan kejayaan sektor perikanan di Kota Pekalongan.

 

 

Keberadaan pelabuhan onshore dinilai menjadi solusi terbaik agar kapal-kapal ikan berukuran besar kembali mau berlabuh di Kota Pekalongan. Tidak ada lagi alasan mereka tidak bisa berlabuh karena adanya pendangkalan muara di Kota Pekalongan, sebagaimana yang terjadi selama ini.

 

Hal ini terungkap dalam acara Refleksi Dua Tahun Kepemimpinan HA Afzan Arslan Djunaid dan H Salahudin sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan yang diadakan di Hotel Nirwana, Sabtu (25/2/2023).

 

Menurut Wali Kota Afzan, sebetulnya konsep Pemerintah Kota Pekalongan bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sejak tahun 2022 lalu untuk pembangunan pelabuhan onshore dalam rangka mengembalikan kejayaan sektor perikanan di Kota Pekalongan ini sudah sesuai progress. Namun, karena adanya dana refocussing karena pandemi Covid-19 sempat tertunda.

 

Dirinya berharap, pada tahun 2024 mendatang pembangunan pelabuhan onshore di Kota Pekalongan bisa direalisasikan.

 

"Di Tahun 2024 InshaAllah pembangunan pelabuhan onshore tersebut bisa direalisasikan oleh KKP. Mudah-mudahan kalau pembangunan pelabuhan onshore bisa lancar, pasti sektor perikanan kembali berjaya," terang Aaf, sapaan akrab Afzan.

 

Aaf mengungkapkan saat ini ada kurang lebih 300 kapal milik masyarakat Kota Pekalongan yang saat ini posisi lelangnya di Pelabuhan Juwono, di Pelabuhan Bali, Pelabuhan Banyuwangi, Lombok dan sebagainya. Mereka nantinya bisa dipastikan akan kembali lagi berlabuh dan melakukan pelelangan di Pelabuhan Kota Pekalongan jika sudah ada pelabuhan onshore.

Sumber: