DPRD Kota Pekalongan Diharapkan Kawal Rencana RT RW Diikutkan Program Jamsostek
KUNKER - Komisi IV DPRD Kabupaten Pekalongan menggelar kunjungan kerja ke BPJAMSOSTEK Cabang Pekalongan.-Ainul Atho-
KOTA - BPJAMSOSTEK Cabang Pekalongan menerima kunjungan dari Komisi IV DPRD Kabupaten Pekalongan, belum lama ini. Kunjungan tersebut dalam rangka berkoordinasi terkait informasi masalah keternagakerjaan di Kabupaten Pekalongan. Selain itu, rombongan DPRD juga mencari informasi terkait mekanisme pendaftaran RT dan RW sebagai peserta Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Pekalongan, Farah Diana mengungkapkan, pihaknya sudah memberikan data analisis dan mekanisme terkait pendaftaran RT dan RW di Kabupaten Pekalongan dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Dia berharap, DPRD dapat ikut mengawal dan mendorong agar perlindungan kepada RT dan RW bisa terwujud.
"Mudah-mudahan dari kunjungan ini pihak DPRD dapat ikut mengawal rencana pemberian perlindungan Jamsostek bagi RT RW di Kabupaten Pekalongan. Saat ini baru ada satu kecamatan yang sudah menjadi peserta tapi mereka mendaftar dan membayar secara mandiri," tutur Farah.
Menurutnya, ketua RT dan RW merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sama seperti pekerja, mereka juga membutukan perlindungan dalam menjalankan tugasnya.
"Kami sudah sampaikan data analisisnya, mekanisme dan berapa iurannya. Semoga ada kepedulian dari Pemkab Pekalongan agar bisa mewujudkan perlindungan ini. Semoga dari DPRD juga bisa mengawal agar program ini bisa terlaksana." harapnya.
Selain terkait perlindungan RT dan RW, dalam kunker juga dibahas beberapa permasalahan ketenagakerjaan yang lain. Pihak DPRD juga memberikan informasi bahwa ke depan urusan dan kewenangan terkait ketenagakerjaan akan berpindah dari komisi IV ke Komisi II.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pekalongan, Abdul Munir menjelaskan, DPRD berkomitmen mendorong agar Pemkab Pekalongan bisa mewujudkan program perlindungan Jamsostek kepada RT dan RW.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: