Cakupan Imunisasi Anak di Kota Pekalongan Sudah 80%
DIALOG - Wakil Wali Kota Pekalongan berdialog dengan perwakilan Tim Pendamping BIAN dari Unicef dan Undip.-Ainul Atho-
KOTA - Tim pendamping pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dari United Nations Children's Fund (Unicef), Canadian College dan Universitas Diponegoro, melakukan kunjungan di Kota Pekalongan, kemarin.
Kehadiran rombongan tersebut dalam rangka tindaklanjut kerja sama yang dijalin Pemkot Pekalongan dengan Undip. Salah satu program dalam kerja sama yaitu meningkatkan cakupan imunisasi anak di Jawa tengah. Kota Pekalongan menjadi salah satu daerah yang mendapatkan pendampingan.
"Cakupan imunisasi dasar lengkap di Kota Pekalongan, seluruh kelurahan yang ada sudah dinyatakan uji. Yaitu cakupannya lebih dari 80 persen anak mendapatkan imunisasi baik pada saat BIAN maupun Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) semuanya tercapai," ungkap Kepala Dinas Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto.
Pendampingan dilakukan karena selama pandemi Covid-19 beberapa program kesehatan tidak berjalan secara optimal. "Pada saat itu kami mengajukan kerjasama dengan Undip untuk dibantu mendorong tercapainya imunisasi tersebut. Ini sebagai bentuk monitoring dan evaluasi dan bagaimana sebenarnya pihak Unicef memandang program imunisasi di Indonesia bisa berhasil," jelasnya.
Adapun upaya yang ditempuh Dinkes untuk mencapai cakupan imunisasi ini, pihaknya terus menyosialisasikan pentingnya imunisasi anak ke sekolah-sekolah dan masyarakat
"Dimana, imunisasi menjadi salah satu target standar pelayanan minimal yang harus dilaksanakan setiap daerah dan 100 persen harus tercapai," pungkasnya.
Sementara Wakil Wali Kota Pekalongan yang hadir menerima rombongan, mengucapkan terimakasih atas perhatian berbagai lembaga yang hadir memantau langsung pelaksanaan imunisasi di Kota Pekalongan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: