Gencar Kampanyekan Gemar Makan Ikan untuk Cegah Stunting
SAMBUTAN - Bunda Gemari Kota Pekalongan, Inggit Soraya saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan roadshow Bunda Gemari, Senin (20/3/2023).-Ainul Atho-
KOTA - Pemerintah Kota Pekalongan bersama Bunda Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Bunda Gemari) terus mengkampanyekan gemar makan ikan sebagai salah satu upaya untuk mencegah stunting. Untuk itu, diperlukan kreativitas orang tua agar mengolah makanan berbahan dasar ikan menjadi lebih menarik bagi anak.
Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid saat membuka kegiatan Roadshow Bunda Gemari dan Demo Masak Olahan Ikan untuk Meningkatkan Konsumsi Ikan dalam Pencegahan Stunting Pada Bayi Bawah Dua Tahun, di Aula Kelurahan Degayu, Senin (20/3/2023).
"Kalau orang dewasa sudah paham manfaat makan ikan. Hanya saja bagi anak-anak memang diperlukan makanan yang bervariatif supaya mereka tidak bosan. Ini yang menjadi fokus kami ke depan bahwa sebagai orangtua bisa memberikan konsumsi ikan kepada anak-anak terutama bagi bayi sebelum 2 tahun," ucap Aaf, sapaan akrabnya.
Menurutnya, program Gemari bisa menjadi salah satu upaya mencegah stunting. Di mana, beragam jenis ikan seperti ikan laut, air tawar bisa diolah dengan bahan kuliner lain. Cara tersebut dilakukan agar asupan gizi bagi anak bisa lebih beragam. Olahan ikan yang dikombinasikan dapat dibuat menjadi bakso,nugget,sup sehingga disukai anak anak.
"Variasi makanan sehat akan disukai anak anak agar stunting bisa dicegah,selain itu ibu hamil harus rutin makan ikan," tegasnya.
Bunda Gemari Kota Pekalongan, Inggit Soraya menjelaskan bahwa, kegiatan roadshow Bunda Gemari ini sudah sering dilakukan, dimana TP PKK bersinergi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setiap tahun menyosialisasikan sekaligus mengadakan pelatihan olahan ikan kepada warga khususnya kaum ibu yang memiliki anak-anak bayi, agar anak mereka gemar mengkonsumsi ikan sejak dini.
"Tahun ini konsepnya agak berbeda justru kami roadshow mendatangi ke kelurahan-kelurahan untuk memberikan sosialisasi agar anak-anak gemar makan ikan khususnya bayi dibawah dua tahun. Hal ini untuk mencegah stunting maupun untuk mengatasi kasus anak-anak stunting," ujar Inggit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: