Pentingnya Skrining Layak Hamil untuk Tekan AKI-AKB

Pentingnya Skrining Layak Hamil untuk Tekan AKI-AKB

WORKSHOP - Dinkes Kota Pekalongan menggelar workshop pelayanan skrining layak hamil untuk menekan AKI-AKB.-Ainul Atho-

KOTA - Pemerintah Kota Pekalongan terus berupaya menekan angka kematian ibu, bayi (AKI-AKB) serta balita stunting. Menindaklanjuti hal ini, Dinas Kesehatan setempat menggelar workshop pelayanan skrining layak hamil untuk meningkatkan kapasitas petugas fasilitas kesehatan, kemarin.

 

Mereka diharapkan bisa memperdalam pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan layanan tersebut juga mensosialisasikan ke masyarakat pentingnya pemeriksaan dini bagi calon ibu.

 

Kegiatan diikuti oleh 200 peserta secara luring dan daring dari petugas puskesmas, anggota PKK kota, kecamatan, kelurahan, kader kesehatan posyandu dan posyandu remaja serta duta genre.

 

Kepala Dinas Kesehatan kota Pekalongan, Slamet Budiyanto menuturkan untuk mengupayakan penurunan AKI, AKB, baduta stunting butuh sinergi lintas sektor dan lapisan masyarakat, diawali dengan skrining calon pengantin. Marena pernikahan adalah awal dari proses reproduksi manusia.

 

"Kesadaran masyarakat untuk melakukan skrining jelang pernikahan, jelang kehamilan ini benar-benar harus didorong, kita lakukan skrining kalau mereka sudah layak kita sarankan baru bisa dilakukan pernikahan dilanjutkan rencana kehamilannya," katanya. 

 

Budi menyebutkan, tahun 2022 masih ada kasus AKI sebanyak 7, harapannya melalui kegiatan ini tenaga dan kader kesehatan, masyarakat bisa mendukung bagaimana mengimplementasikan skrining layak hamil supaya tahun 2023 bisa zero AKI. 

 

Sementara itu ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya mengajak pasangan muda yang hendak merencanakan kehamilan serius melakukan persiapan karena calon ibu hamil harus sehat fisik, reproduksi, dan mentalnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: