Potensi Perbedaan Idulfitri, Wali Kota Yakin Kota Pekalongan Kondusif
JELASKAN - Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid saat memberikan penjelasan terkait potensi perbedaan waktu perayaan Idulfitri tahun ini.-Ainul Atho-
KOTA - Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid merasa yakin bahwa potensi perbedaan waktu perayaan Idulfitri tahun 2023 tidak akan mempengaruhi kondusifitas Kota Pekalongan yang sudah terbangun dengan baik. Sebab menurutnya, situasi tersebut bukan pertama kali terjadi dan tidak pernah menjadi permasalahan di Kota Pekalongan.
Hal itu disampaikan Wali Kota menanggapi potensi perbedaan waktu perayaan Idulfitri tahun ini. Wali Kota berharap masyarakat tetap bisa menjaga toleransi dan saling menghargai dalam mensikapi perbedaan tersebut.
"Kemungkinan ada dua perayaan Idulfitri di tahun ini. Namun, perbedaan tersebut bukanlah hal baru bagi Kota Pekalongan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, semua bisa tetap kondusif dan saling bertoleransi. Di mana masyarakat yang merayakan lebaran duluan menghormati masyarakat yang lebaran di hari berikutnya," tutur Aaf dalam kegiatan Ngobrol Bareng Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan dalam rangka Kesiapan Menyambut Hari Raya Idulfitri di Guest House Rumah Dinas Wali Kota Pekalongan, kemarin.
Pihaknya berharap, potensi perbedaan waktu lebaran ini tidak mengganggu kesakralan momentum Idulfitri. Masyarakat tetap dapat merayakan hari spesial tersebut dengan aman dan khidmat.
Selain terkait waktu Idulfitri yang berbeda, Wali Kota juga kembali mengingatkan masyarakat agar tidak menerbangkan balon udara baik dalam momentum Idulfitri maupun Syawalan di Kota Pekalongan. Pemkot sudah menyiapkan agenda khusus bagi komunitas melalui festival balon udara yang akan digelar pada H+7 Idulfitri.
Dia berharap dengan adanya wadah itu maka penerbangan balon liar di Kota Pekalongan dapat diminimalisir.
Dalam kegiatan tersebut, hadir sebagai narasumber Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Wahyu Rohadi, Wakil Wali Kota Pekalongan, perwakilan dari Kodim 0710/Pekalongan, dan perwakilan dari Kejaksaan Negeri. Sementara sebagai peserta yakni perwakilan jurnalis dari media massa yang ada di Kota Pekalongan.(nul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: