Awas, Kota Pekalongan Titik Lelah untuk Pemudik
KOORDINASI - Dinhub Kota Pekalongan menggelar koordinasi persiapan menghadapi arus mudik dan arus balik Idulfitri tahun 2023.-Ainul Atho-
"Tradisi mudik ini setiap tahunan dimanfaatkan para pemudik sebagai bentuk silaturahmi kepada sanak saudara, sehingga karena tahun ini tidak ada pembatasan apapun, mereka yang akan melaksanakan perjalanan mudik jumlahnya akan melonjak, apalagi perekonomian saat ini sudah semakin membaik," papar Soesilo.
Dibeberkan Soesilo, segala antisipasi dan rekayasa lalu lintas telah dipersiapkan dengan matang, dimana prediksi puncak arus mudik akan berlangsung pada tanggal 19-21 April 2023. Sementara, untuk puncak arus balik diprediksi terjadi pada tanggal 25-26 April 2023 untuk periode pertama, dan periode selanjutnya pada 29-30 April 2023 dan 1 Mei 2023.
"Di Jalan Semarang yang biasanya satu arah kemungkinan kami berlakukan dua arah pada saat arus mudik dan balik lebaran. Rekayasa lalu lintas dan pos pengamanan mudik mulai diberlakukan pada H-7 sampai dengan H+7 lebaran," imbuhnya.
Soesilo menyebutkan, ada 4 pospam mudik yang disiapkan yakni Pospam di Terminal Tipe A Pekalongan, Pospam Exit Tol Setono, Pospam THR, dan Pospam Alun-Alun Pekalongan. Lanjutnya, Dishub juga memperbaiki rambu-rambu lalu lintas yang ada dan telah berkoordinasi dengan DPUPR setempat untuk perbaikan infrastruktur jalan agar nyaman dilalui para pemudik.
"Karena Kota Pekalongan ini sebagai kota transit sehingga menjadi jalur titik lelah. Sehingga, kami sudah siapkan posko-posko mudik bersinergi dengan LSM, jajaran Pemerintah Kota Pekalongan, TNI, dan Polri. Kekuatan personel gabungan yang dikerahkan untuk pengamanan libur lebaran sekitar 800-900 orang petugas," pungkasnya.(nul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: