Pelajar Diajak jadi Mitra Pantau Jentik
KOMITMEN - Disdikbud Batang mengajak tokoh masyarakat untuk komitmen bersama dalam menjaga transparansi pelaksanaan PPDB SMP 2023/2024. -Novia Rochmawati-
Semarang - Dinas Kesehatan Batang mengajak pelajar di wilayahnya untuk turut me memberantas demam berdarah dengue (DBD). Salah satunya dengan mengedukasi pembiasaan, yakni melakukan pemantauan lingkungan tempat tinggal yang rawan dijadikan sarang nyamuk, dengan mengarahkan pelajar menjadi Juru Pemantau Jentik (Jumantik).
Hal ini seperti disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan Batang Ida Susilaksmi. Menurutnya, Pemantauan Jentik menjadi bagian dari pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang lebih efektif memutus mata rantai penularan DBD.
“Pembiasaan terhadap pelajar mulai dari jenjang SD hingga SMP, jadi Jumantik merupakan upaya untuk meminimalisir penularan DBD. Tiap pekan siswa melapor ke wali kelas hasil pantauan di tempat tinggalnya," terangnya, saat menggelar Rakor Evaluasi Deteksi Dini, Preventif dan Respon Penyakit, di Balemong Ungaran, Kabupaten Semarang, Rabu (24/5/2023).
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Batang Budiono mendukung rencana tersebut. Disdikbud Batabg akan menginstruksikan ke seluruh Satuan Pendidikan (Satpen), dan direalisasikan oleh semua jenjang pendidikan yang berada di bawah naungan Disdikbud.
“Ada 454 SD, 73 SMP/MTs dan 240 Paud. Namun yang terpenting Selian jadi Jumantik, para siswa harus memiliki prinsip pola hidup sehat, sehingga secara otomatis terbiasa dengan lingkungan rumah maupun sekolah yang bersih,” tandasnya. (nov)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: