Bakal Kian Halus, Jalan Simego - Kubang Dibangun Tahun Ini dengan Anggaran Rp 1 M
Warga Desa Simego Kecamatan Petungkriyono rutin kerja bakti menata bebatuan jalan yang lepas, agar jalan bisa dilewati.-Hadi Waluyo-
PETUNGKRIYONO,RADARPEKALONGAN - Pemkab Pekalongan bakal melanjutkan pembangunan jalan di Desa Simego, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Pada tahun 2023 ini, ruas jalan Simego - Kubang akan dibangun dengan anggaran sekitar Rp 1 miliar.
Kepala DPU Taru Kabupaten Pekalongan Mudiarso, Selasa (6/6/2023), menerangkan, Pemkab Pekalongan secara bertahap akan terus membangun jalan rusak di Desa Simego, Kecamatan Petungkriyono. Termasuk pada tahun 2023 ini, pemda berencana melanjutkan pembangunan jalan di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Banjarnegara ini untuk ruas Simego - Kubang. Anggarannya sekitar Rp 1 miliar.
"Simego - Kubang tahun ini masih kita lanjutkan dengan alokasi anggaran 1 M," terang Mudiarso.
Baca juga: Jalan Simego Seperti Kali Asat
Sementara itu, untuk pembangunan ruas jalan Igir Gede - Simego, lanjut dia, akan diusulkan ke Pemerintah Pusat. Usulan anggarannya senilai Rp 7 miliar.
"Untuk Igir Gede - Simego kita usulkan ke program Pemerintah Pusat berdasarkan Inpres Nomor 3 Tahun 2023 tentang percepatan konekvisitas jalan daerah, dengan usulan senilai 7 M," kata dia.
Sudah puluhan tahun jalan di Desa Simego rusak parah. Di era Bupati Fadia Arafiq, jalan di wilayah ini baru tersentuh pembangunan. Meskipun baru sekitar 2,5 Km dari total jalan rusak di Simego sekitar 10 Km.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq secara simbolis meresmikan jalan perbatasan Kabupaten Pekalongan - Banjarnegara di Desa Simego, Kecamatan Petungkriyono, Kamis (10/11/2022).
Jalan yang dibangun di Desa Simego ini merupakan berbatasan dengan Desa Plorengan, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, sepanjang 2,5 Km. Perbaikan jalan sekaligus pelebaran dengan anggaran senilai Rp 2,5 miliar. Selain itu juga dibangun saluran drainase, sehingga jalan tidak mudah rusak.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq mengatakan bahwa sebelum dirinya menjadi bupati jalan perbatasan tersebut rusak parah. Dalam satu tahun kepemimpinannya, jalan sudah mulai diperbaiki secara bertahap.
"Alhamdulilah saya senang sekali karena jalan ini dahulu rusaknya luar biasa, saya pikir sudah seperti kalisat (sungai kering). Ini jadi prioritas perbaikan karena apa? untuk akses anak-anak sekolah cukup berbahaya dan ibu-ibu ke pasar bahaya, bapak-bapak mau kerja berbahaya. Alhamdulillah kita bisa selesaikan ini sepanjang sekitar 2,5 Km, dengan nilai Rp 2,5 miliar," katanya.
Diakuinya, PR jalan rusak masih terlalu banyak. Sehingga memang harus memakai proses secara bertahap. "Pelan-pelan saya betulin satu persatu," tandasnya.
Kepala Desa Simego Sekhu, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Pekalongan yang telah merealisasikan perbaikan jalan perbatasan Kabupaten Pekalongan - Banjarnegara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: