Bus Pariwisata Angkut Pelajar SMP Seruduk Trailer di Tol Batang-Semarang, Satu Tewas di Lokasi

BATANG - Bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar kelas SMP 2 Gebog Kabupaten Kudus yang pulang studi tour mengalami kecelakaan di jalur tol Batang - Semarang pada Kamis 15 Juni 2023.

Pada peristiwa yang terjadi di KM 379 + 200 Jalur A Tol Batang – Semarang masuk wilayah Desa Plelen Kecamatan. Gringsing, Kabupaten Batang itu menyebabkan satu orang tewas di lokasi kejadian.

Kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata dan truk trailer menyebabkan sopir bus atas nama M  Syafik Muayadi (44) warga Rembang, tewas di lokasi kejadian.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sekira pukul 01.30 dini hari, bus pariwisata PO Sabar Jaya Nopol K-7879-OD yang dikemudian M  Syafik Muayadi melaju di lajur kiri dari arah Barat menuju Timur.

Sesampainya di lokasi kejadian, sopir bus diduga mengantuk, sehingga kendaraan yang dikemudikannya menabrak bagian belakang truk trailer Nopol A-9685-W yang dikemudikan Sumarwan (33) warga Subah Kabupaten Batang yang melaju searah.

Akibat kejadian tersebut, bagian depan bus sebelah kanan mengalami kerusakan parah akibat menabrak bagian belakang truk trailer. Sopir bus sendiri sempat terjepit dan mengalami luka pada beberapa bagian tubuhnya, hingga akhirnya meninggal di lokasi kejadian.

Jenazah korban sendiri kemudian di larikan ke RSI Weleri, Kendal guna kepentingan visum. Selain itu, ada juga satu penumpang bus yang mengalami luka-luka dan harus mendapat perawatan medis.

Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun melalui Kasat Lantas AKP Agus Pardiyono Marinus ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tersebut.

Terpisah, Kepala SMP 2 Gebog Kabupaten Kudus, Mukhif Noor ketika dikonfirmasi awak media membenarkan bus yang kecelakaan itu mengangkut rombongan siswa dari sekolahnya.

Menurutnya bus tersebut mengangkut rombongan kelas 8 yang dalam perjalanan pulang ke Kudus usai karya wisata (studi tour) ke Jakarta dan Bandung.

"Ada lima bus dalam rombongan karya wisata itu, dan saat itu dalam perjalanan pulang ke Kudus. Namun salah satu bus mengalami kecelakaan, katanya nyondok truk mengangkut semen yang ada di depannya," ungkap Mukhif Noor seperti dikutip dari Radar Kudus.

Menurutnya dalam rombongan itu, dirinya naik di bus paling terakhir. Saat dalam perjalanan, ada informasi jika salah satu bus mengalami kecelakaan, sehingga bus yang ditumpanginya ikut berhenti.

"Saya sempat mengecek, dan melihat sopir terjepit bagian depan bus dan kondisinya kritis. Dia kemudian di evakuasi ke rumah sakit. Ada juga satu guru yang dibawa ke rumah sakit Kendal. Sampai akhirnya diperbolehkan untuk pulang," jelasnya.

Setelah kejadian itu, Mukhif Noor mengecek kondisi siswanya, dan ada yang mengalami ruka yang ringan.

Sumber: