Ada Lakon SI Baja, Layanan PBJ Semakin Mudah
SIMULASI - Para peserta sosialisasi saat melakukan simulasi layanan Lakon SI Baja. -Novia Rochmawati-
BATANG - Mulai tahun ini pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) di Kabupaten Batang lebih dimudahkan dengan hadirnya Layanan Konsultasi Sistem Informasi Pengadaan Barang Jasa (Lakon SI Baja).
Melalui Lakon SI Baja, masyarakat bisa berkonsultasi terkait Rencana Umum Pengadaan (RUP), Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) produk yang akan ditawarkan, Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) dan lainnya.
"Aplikasi ini berbasis website, tidak harus download. Jadi Lakon SI Baja ini dalam rangka memberi jembatan, kalau dulu jembatannya manual sekarang kita manfaatkan Informasi Teknologi (IT). Supaya ada persepsi yang sama antar kita selaku OPD maupun penyedia barang," ujar Kepala Bagian UKBPJ Batang, Tatang Sontani saat sosailiasi Lakon SI Baja di Aula Bapelitbang Batang, Selasa (4/7/2023).
Lakon SI Baja ini diharapkan dapat memberikan layanan yang efektif, disamping adanya klinik pengadaan yang telah difasilitasi Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Batang.
"Meskipun sudah ada klinik pengadaan, namun dinilai kurang efektif Karena masih manual. Sehinga ketika masyarakat atau OPD mau melakukan konsultasi harus datang ke kantor UKBPJ dan itu membutuhkan waktu tempuh serta kurang efisien. Kalau dengan Lakon SI Baja-kan tinggal buka website-nya saja,"jelasnya.
Ia menyebutkan bahwa Lakon SI Baja untuk mempercepat dan mempermudah layanan karena UKBPJ masuk dalam OPD pelayanan yang selalu dimintai pertanggungjawaban.
"Rencananya aplikasi ini akan diluncurkan pada 17-18 Juli mendatang. Lakon SI Baja ini juga menjadi wujud pertanggungjawaban kami dalam melayani masyarakat. Aplikasi ini juga dapat mengukur sejauh mana kepuasan masyarakat dalam menggunakan layanan ini, dan menghitung dengan pasti jumlah konsultasi yang telah dilakukan. Semuanya bisa terdata secara elektronik,"katanya.
Saat ini, kematangan pelayan Kabupaten Batang berhasil menembus level 9. Di mana hal ini sesuai dengan Program Strategi Nasional Pencegahan sebagaimana tercantum dalam Pepres No 54 Tahun 2018.
"UKBPJ di Jawa Tengah yang duluan matang itu Pemprov, Kabupaten Pati dan Kabupaten Batang. Kita itu nomor tiga di Jateng yang mengawali. Tapi kalau dari sisi nasional kita di urutan 16 dari 60 UKBPJ yang masuk level 9. Dan Lakon SI Baja ini bagian dari pelengkap dan dukungan pelayanan masyarakat yang tiap tahun dinilai oleh LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah)," pungkas Tatang. (nov)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: