Meski Sudah Masuk Sekolah, Toko Buku dan Alat Tulis Masih Ramai di Kunjungi
Kunjungi- Nampak ramai kunjungan masyarakat di toko buku Pekalongan.-FOTO-Dwi Fusti Hana Pertiwi
PEKALONGAN- Meski sudah masuk sekolah di tahun ajaran baru 2023/2024 nampaknya sejumlah toko buku dan alat tulis masih ramai dikunjungi masyarakat di Pekalongan dan sekitarnya.
Seperti yang terlihat pada toko Buku Salemba di Jalan Urip Sumoharjo No.83 Medono, Pekalongan, (18/7/2023). Banyak dari warga yang membeli berbagai perlengkapan sekolah baik itu buku hingga perlengkapan alat tulis.
Selain sebagai melengkapi kebutuhan di awal masuk sekolah, nampak pula anak-anak yang masih mengenakan seragan ikut datang bersama orang tua mereka tengah mencari pernak-pernik kebutuhan sekolah lain sesuai dengan yang diinginkan mereka.
Selain buku perlengkapan tulis menulis juga banyak dicari pembeli alat tulis seperti bolpoin, penggaris dan tempat pensil bahkan kaos kaki.
Soleha, salah satu orang tua pembeli alat tulis mengaku membeli buku sehari setelah anak masuk sekolah karena mengikuti kemauan anak sekaligus menyesuaikan kebutuhan dari sekolah.
Untuk membeli sejumlah buku tersebut, dia anaknya sengaja datang usai sekolah.
"Masih awal sekolah jadi belum ada pembelajaran, dan kebetulan memang selalu mepet mau masuk sekolah baru beli kan. Dan anak juga maunya belinya nanti aja pas sudah masuk supaya tahu apa yang dibutuhkan jumlahnya berapa jadi tinggal dihitung," katanya.
Menurutnya, setiap tahun dia memang harus membeli buku dan perlengkapan sekolah lainya.
"Iya setiap tahunnya pasti beli, kan tahun ajaran baru pasti kurikulum juga baru apalagi ini kenaikan kelas. Jadi pasti beli buku dan perlengkapan lainnya," lanjutnya.
Hal serupa juga nampak pada toko buku Angkasa Pekalongan yang berada di Jalan KH. Mansyur, Bendan yang terpantau ramai, (18/7/2023).
Tak hanya orang tua yang membeli perlengkapan untuk anaknya sekolah. Nampak sejumlah guru pun tengah membeli perlengkapan kebutuhan Alat Tulis Kerja (ATK) untuk keperluan belajar tatap muka yang mulai tahun ini berjalan penuh.
"Mampir sekalian beli perlengkapan ATK kantor. Karena sekarang kan sudah mulai tatap muka penuh di sekolah, jadi beli beberapa perlengkapan untuk mengajar," terang Santi sala satu guru di Pekalongan.
Sementara, Kepala Salemba, Ghofar mengaku pembeli perlengkapan sekolah mengalami kenaikan sejak sepekan terakhir. Dan hal ini sudah menjadi tradisi tahunan, jelang akhir masuk sekolah hingga awal sekolah masih ramai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: