Warga Degayu Ubah Mangrove Jadi Camilan dan Minuman

Warga Degayu Ubah Mangrove Jadi Camilan dan Minuman

INOVASI - Warga Degayu menyulap buah dan daun mangrove menjadi camilan dan minuman yang bernilai ekonomi.-Ainul Atho-

KOTA - Berawal dari wilayahnya yang sering terdampak perubahan iklim, warga Degayu Kota Pekalongan memunculkan ide kreatifnya dengan memanfaatkan daun dan buah mangrove yang banyak tumbuh di sekitar wilayahnya menjadi olahan aneka jajanan dan minuman untuk dipasarkan.

Ketua Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan (PPEP) Srikandi Prima Degayu, Arofah menyebutkan, olahan makanan dan minuman yang dibuatnya dari mangrove, diantaranya berupa keripik, dodol, selai, permen, dan minuman mangrove.

"Dilatarbelakangi adanya perubahan iklim, kami ingin menyejahterahkan keluarga karena di wilayah kami banyak sekali tanaman mangrove. Kami berinovasi dengan memanfaatkan buah dan daunnya untuk diolah menjadi aneka camilan menarik dan enak yakni berupa keripik, dodol, selai, biting, dan permen, serta minuman mangrove," ucapnya.

Menurutnya, penjualan produk olahan mangrovenya saat ini masih di sekitar area dalam kota saja seperti pada saat bazar atau event lain. Adapun produknya dijual dengan harga Rp6 ribu untuk sebotol minuman mangrove, biting Rp9 ribu, keripik Rp9 ribu, dodol mangrove Rp15 ribu, sirup mangrove Rp25 ribu, selai mangrove Rp20 ribu, dan permen mangrove Rp25 ribu. Untuk alamat rumah produksinya berada di Jalan Labuhan RT 01 RW 03, Clumprit, Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan atau bisa pesan melalui nomor telepon 085786386360 (Ibu Arofah).

Lanjutnya, pihaknya bersama anggota PPEP Srikandi Prima Degayu lainnya akan berupaya mengembangkan dan memasarkan produknya secara online sehingga bisa dikirim ke berbagai daerah. 

"Setiap hari kami produksi sehingga ketika ada orderan masuk bisa langsung ready. Produk kami juga sudah dilengkapi izin PIRT dan halal untuk dikonsumsi. Alhamdulillah, sejauh ini dengan usaha mangrove ini kami bisa mandiri dan menambah ekonomi keluarga," pungkasnya.(nul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: